View Full Version
Selasa, 09 Sep 2014

Kenapa Yahudi Membenci Palestina?

Sahabat Smart Teen,

Jangan terkecoh dengan permsalahan palestina yang akhirnya bergeser dari konflik agama menjadi konfilk kemunasiaan, karena kalau diteliti sejarah periwayaatan siroh nabawiyah, akan mengerti mengapa yahudi akhirnya menyerang orang Palestina dan ingin melenyapkannya.

Berawal dari sang kakek para nabi Ibrahim AS, ketika itu dia menikahi sarah seorang perempuan cantik asal Mesir, namun di uisa pernikahannnya Ibrahim belum dikarunia keturunan sampai akhirnya diambillah seorang hajar budak yang dinikai Ibrahim, tak disangka-sangka hajar hamil dan melahirkan anak laki-laki, sarah hanya wanita biasa dia merasa cemburu dan akhirnya Ibrahim membawa hajar jauh dari pandangan sarah ke sebuah gurun pasir tandus tak berpenduduk (mekkah) hajar kala itu dalam kondisi kepayahaan hanya berbekal segengam kurma pemberiaan Ibrahim, sesampainya di gurun hajar ditinggalkan begitu saja, hajar mengejar Ibrahim dan berkata “ apakah ini perintah Allah? ”.

Ibrahim seolah menggunakan bahasa tubuhnya untuk untuk menjawab hajar, bahwa ini memang perintah Allah. Lantas sejarah kemunculann bangsa arab dimulai dari lahirnya ismail. Selepas hajar hamil, sarah rupanya mampu memberikan keturunan yaitu Ishak yang menjadi cikal bakal keturunan bangsa yahudi. Kita melihat memang banyak para Rosul yang Allah utus dari kalangan yahudi, inilah yang menyebabkna bangsa yahudi merasa bangga menjadi keturunan terpilih, namun sayang karena pribadinya yang tamak banyak dari para nabi yang akhirnya dibunuh karena tidak sejalan dengan hawa nafsu mereka, yahudi merupakan bangsa yang senang berdiaspora ke berbagai belahan dunia, tapi mereka tidak bisa diatur seperti peristiwa musa yang membawa bani Israel keluar dari Mesir bukannya bersyukur atas keselamtan mereka, tiba-tiba menyembah sapi.

Keyakinan mereka akan nabi terakhir yang akan diutus memang digambarkan jelas dalam kitab taurat, mereka sangat begitu menunggu, bahkan banyak dari keturunan yahudi eksudos ke mekkah mencari petunjuk tanda-tanda kenabiaan, yang diyakini berasal dari keturunan mereka, di mekkah mereka menjadi pedagang kaya namun licik, selama di arab mereka senatiasa mengacam kepada oaring yang tidak sejalan dengan keinginannya, “ Awas jika datang Rosul dari keturunan kami, aku akan membalas kalian”.  Tanda-tanda cikal bakal lahirnya seorang rosul Allah terangkan dalam Al-Quran seolah-oleh (orang yahudi) mengenalinya seperti anak sendiri, tapi apa boleh dikata ternyata nabi yang selama ini mereka tunggu-tunggu berasal dari keturunan bangsa arab, garis keturunan ibu tirinya, kaget bukan kepayang yahudi kecewa mereka malah cenderung merubah isi kitab suci dan mengaburkannya dengan keinginan sendiri, hanya sedikit dari mereka yang beriman. 

Yahudi begitu membenci baginda Rosulullah, seiring dengan kepimpinan islam menguasai dunia daerah islam mengalami perluasaan besar-besaran, salah satunya wilayah Syam Palestina yang dibebaskan oleh Umar bin Khattob dari penjajahan Romawi, maka dari itu kunci Palestina telah diamanahkan kepada orang-orang beriman, salah satu seperti yang kita ketahui sekarang penduduk Palestina merupakan bangsa keturunan arab yang hijrah seiring dengan penaklukan islam, kenapa kita yakin bahwa Palestina lebih berhak berhak orang-orang Palestina karena Allah menganugrahkannya kepada orang shaleh yang meluruskan agamanya, sedangkan yahudi mereka malah bertindak sebaliknya mendurkhai Allah dengan keinginannya, kita bisa sekarang mengapa orang yahudi senatiasa tertolak keberadaannya.

Mereka bertindak rasis karena meresa sebagai bangsa yang dipilih tuhan untuk menguasai dunia, keberadaan  yahudi akhirnya bercarai-berai bangsa yang tidak punya tanah, dan akhirnya mereka ingin kembali ke Palestina, berkat kegigihan seorang Theodore Herzl akhirnya mereka menjarah tanah Palestina, sampai detik ini kebencian yang diakibatkan aqidah mereka begitu nyata ingin membumi hanguskan bangsa keturunan arab yaitu orang Palestina.

Walahu’Alam

Oleh : Anastasia

Alumni Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung


latestnews

View Full Version