View Full Version
Jum'at, 12 Dec 2014

Voa Islam Adakan Kajian Tauhid & Ruqyah Syar'iyah, 'Mewaspadai Kristenisasi dengan Modus Sihir'

BEKASI (voa-islam.com) - Kristenisasi semakin berani. Di awal bulan November lalu, umat Islam Indonesia dihebohkan dengan video “Spesial: Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta”. Video diunggah di Youtube pada 3 November 2014 tersebut menayangkan aktifitas kristenisasi di Car Free Day ( Hari Bebas Kendaraan Bermotor ) di Bundaran HI dan Monas Jakarta, 2 November 2014. Para aktifis gereja membagi-bagikan kalung berlogo merpati, puisi-puisi bernada kristiani, pin bertuliskan I’m Saved, serta biskuit dan permen dengan simbol tertentu.

Di hari yang sama, terjadi juga modus kristenisasi terhadap 350 warga muslim kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor di Monas. Warga muslim dari kampung tersebut diangkut dengan 8 bus ke Monas untuk berwisata. Namun sesampainya di Monas, warga diikutkan beberapa rangkaian kegiatan mulai dari konseling masalah kehidupan, hingga menawarkan solusi yang dicurigai merupakan indikasi kristenisasi.

“Setiap orang dipegang pundaknya, diminta menceritakan masalahnya lalu diomongin kalimat-kalimat pemberkata,” ujar Ustaz Muchtar, pengasuh Ponpes Fajrussalam, Selasa (5/11/2014) malam.

“Selain itu mereka juga diajak acara dipanggung, disitu ada beberapa orang yang membuat kesaksian telah sembuh dari sakitnya karena mukjizat Tuhan. Ada kalimat-kalimat ‘kita butuh makan, kita butuh hidup layak, dan semua itu bisa kalau ada Tuhan yang memberkati kita’, peserta seperti dihipnotis dan diobati ala mereka,” tambahnya.

Selain dengan pendekatan halus melalui santunan dan pemberian bantuan, aksi kristenisasi sering menggunakan cara magic (baca: sihir), bentuknya hipnotis, diguna-guna, dan semisalnya.

Misal kasus pemurtadan yang dialami Astriana Damayanti (25) -bukan nama sebenarnya- mahasiswi sebuah institut agama Islam, ia didekati seorang pemuda tampan yang memacarinya. Ia dihamili dan dipaksa pindah agama. Kemudian ia menjalani konsultasi agama dengan Drs. Abu Deedat, seorang kristolog, untuk mengembalikan akidahnya.

Saat menjelaskan proses awal perdekatan terhadap muslimah, Ustadz Abu Deedat menjelaskan, “Awalnya mungkin hanya perkenalan biasa. Aktivis gereja ini akan menjajaki kekuatan muslimah. Ketika ia lemah, maka ia masuk dengan jeratan-jeratannya. Jangan lupa dengan cara hipnotis tadi.” (Sumber: voa-islam.com, “Cermati, Awasi & Laporkan 6 Modus Kristenisasi ini “, Kamis, 11 Safar 1436 H 30 Januari 2014)

Pada akhir 2003, sembilan santri putri Pesantren Khairu Ummah mengalami kesurupan. Dalam proses penyembuhan atau ruqyah, jin-jin yang merasuki tubuh anak-anak santri tersebut meminta tolong kepada Bunda Maria dan Yesus serta terus menerus menyebut Haleluya.

Secara umum, sihir dengan bentuknya seperti santet, pelet, guna-guna, dan lainnya sering digunakan orang kafir dan pendengki untuk memuluskan hasratnya. Dia bekerjasama dengan syetan untuk membuat orang lain sakit, bahkan sampai meninggal. Sihir juga bisa menjadikan sepasang suami istri saling membenci yang berujung perceraian. Al-Qur'an membenarkan keberadaannya dan dampak buruk yang ditimbulkannya, (QS. Al-Baqarah: 102). Sehingga seorang muslim haruslah waspada terhadap bentuk dan mencari jalan yang benar yang selamat dari segala kejahatan sihir.

Mendekati akhir Desember –biasanya- semakin marak kasus kristenisasi atau pemurtadan dengan segala modusnya, salah satunya dengan sihir. Karenanya, sosialisasi bahaya kristenisasi dengan segala modusnya haruslah digencarkan. Pembinaan ketauhidan juga harus sama kuatnya. Solusi tepat menangkal dan mengobati gangguan sihir ikut dikampanyekan sebagai penawarnya.

Menjawab kebutuhan di atas, situs berita dan dakwah Islam Voice of Al-Islam bekerjasama dengan Komunitas Cinta Ruqyah menyelenggarakan Kajian Tauhid & Ruqyah Syar'iyah, dengan tema "Mewaspadai Kristenisasi dengan Modus Sihir".

Kajian tauhid dan ruqyah syar’iyah ini sebagai permulaan kegiatan offline voice of Al-Islam bersifat bulanan. Sebagai situs dakwah online, tidak cukup memberikan pencerahan di dunia maya saja. Melakukan pembinaan langsung terhadap umat dan kopi darat diharapkan bisa memupuk kecintaan dan dukungan kepada media online yang juga menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar.

Kajian tauhid dan ruqyah syar’iyah ini diawali dengan kajian tauhid dan membuka kedok kristenisasi bermodus sihir. Lalu dilanjutkan dengan konseling dan terapi Ruqyah kepada peserta.

Waktu pelaksanaan: Ahad, 28 Shofar 1436 H / 21 Desember 2014 M. Pukul: 09.00 WIB – 14.00 WIB

Tempat: Masjid Baiturrahman, Perum. Permata Hijau Permai, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara.

Pembicara:

1. Ust. Dr. Ahmad An-Nuuri, MA. (Doktor Bidang Qiroah & Pembina Dai Indonesia Timur)

2. Ust. Syuhada’ Hanafi (Terapis Ruqyah dari Komunitas Cinta Ruqyah Kab. Bekasi)

3. Ust. Sahal Khan Al Mudhofary (KCR Jakarta Selatan)

Kajian tuhid ini gratis dan terbuka untuk umum. Sedangkan Bagi saudara dan saudari yang menginginkan konsultasi dan terapi ruqyah bisa mendaftar ke Ust Badrul Tamam (Pengasuh rublik Islamia voa-islam.com) di 087781227881.

Kami mengajak kepada segenap komponen umat Islam untuk ikut mendukung dan menyukseskan kegiatan dakwah ini. Semoga Allah mencatat setiap kiprah kita di acara ini sebagai amal shalih yang memberatkan timbangan kebaikan kita di akhirat. [PurWD/voa-islam.com]

 

  • Donasi dan bantuan kegiatan dakwah bisa salurkan melalui:
  1. Bank Muamalat, Capem Juanda, Bekasi, No.Rek: 34.7000.6141 a/n: Badrul Tamam
  2. Bank Syariah Mandiri, Cabang Bekasi, No.Rek: 70.6591.4788 a/n: Badrul Tamam
  3. Bank Rakyat Indonesia, kc Jakarta Saharjo, No Rek. 042701006174508 a/n Badrul Tamam S.Pdi

* Konfirmasi bantuan ke 087781227881.


latestnews

View Full Version