Santri Al Mukmin Ngruki Longmarch Dalam Kota Solo Tolak Valentine's Day

SOLO (Voa Islam) - Pada hari Jumat pagi pukul 06.30 (13/02/2015) sekitar 800-an Santri Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, melakukan longmarch dari pondok pesantren Al-Mukmin Ngruki menuju Bundaran Gladag. Aksi ini dimaksudkan untuk menolak Valentine Day yang merupakan kebudayaan kafir barat dan jelas bertentangan dengan syariat Islam, namun pada realitanya,  acara ini sering dirayakan oleh para remaja, pemuda, pelajar dan mahasiswa di Indonesia.

Longmarch dengan rute Pondok Al Mukmin Ngruki-Jl. Veteran-Jl. Bhayangkara-Jl. Slamet Riyadi-Gladag sempat memenuhi jalan yang kebetulan cukup padat. Sambil meneriakan yel-yel keislaman peserta longmarch juga membawa poster penolakan valentine day.

Sesampai di Gladag, mereka merapatkan barisan dengan rapi dan melakukan orasi silih berganti. Dalam orasinya, Muhammad Thohir aksi menolak Valentine Day merupakan tanggung jawab warga Negara Indonesia warga termasuk Solo atas kerusakan moral para pemuda yang telah menjadi korban perbuatan maksiat yang dikemas dalam acara valentine day. Sedangkan Muhammad Jihad dalam orasinya menyebutkan bahwa valentine day adalah sebuah bentuk penjajahan terhadap bangsa Indonesia.

Sementara itu, Ust. Drs. Yusuf Suparno selaku sekertaris LUIS yang melakukan pendampingan sekaligus membantu pengamanan terhadap santri mengatakan bahwa LUIS mendukung segala upaya generasi muda dalam menjaga diri dari pengaruh budaya negatif khusunya Valentine day yang merupakan tradisi dari barat. (AF/Endro/voa-Islam.com)