View Full Version
Sabtu, 14 Feb 2015

FSLDK UM Gelar Aksi Frezemob #TolakValentine

MALANG (voa-islam.com) - Jum’at pagi (13/02) sekitar pukul 06:45 WIB. puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Universitas Negeri Malang (FSLDK UM) menggelar aksi freeze mob dan orasi singkat bertema #FSLDK_UM #TolakValentine di perempatan Jl. Cakrwala Komplek Universitas Negeri Malang (UM).

Aksi yang berlangsung sekitar dua jam ini mendapat pengawalan ketat dari pihak satuan pengamanan kampus mengingat aksi berlangsung dihari aktif kuliah dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas warga kampus.

Dalam orasinya, Ketua FSLDK UM Hanafi Ifanah mengajak seluruh warga kampus untuk bersama-sama membangun kekuatan menolak dengan tegas perayaan hari valentine dalam bentuk apapun.

Selain itu, beliau juga memaparkan secara singkat fakta-fakta telah dilakukannya peringatan hari valentine yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam di Kota Malang khususnya seperti pemberian diskon menginap sebesar 50% untuk pasangan yang ingin menginap di salah satu hotal di Kota Batu – Malang dan yang sudah menasional adalah ditemukannya banyak paket cokelat dan kondom di minimarket dan supermarket tertentu yang banyak ditemu.

“Ini adalah bentuk kekufuran dan bentuk jajahan terhadap nilai-nilai luhur Islam”, ujarnya.

Elemen-elemen yang ikut berpartisipasi dalam aksi damai ini adalah beberapa Lembaga Dakwah Fakultas dan Jurusan di Universitas Negeri Malang (UM) yakni MS (Muslim Studi), Lembaga Dakwah Fakultas Ekonomi, IFoP (Islamic Family of Psychology) Fakultas Pendidikan Psikologi, SERUNI (Sentuhan Ruhani Islam) Fakultas Ilmu Pendidikan, FKKB (Forum Kajian Keislaman Biologi), Rohis (Kerohanian Islam) Fisika, CIS (Chemistry Islamic Study), MIC (Mathematic Islamic Community) dari Fakultas MIPA, serta perwakilan SKI (Sie Kerohanian Islam) dari Fakultas Sastra.

Menurut Ahmad Taufik selaku Koordinator Aksi, acara ini dimaksudkan untuk memberi edukasi dan pemahan pada civitas akademika Universitas Negeri Malang (UM) khususnya dan pada seluruh lapisan masyarakat pada umumnya tentang penolakan terhadap peringatan dan perayaan hari Valentine yang banyak digelar oleh kaum muda khususnya kaum muda Islam.

“Acara ini bertujuan untuk menunjukkan pada dunia bahwa masih ada sebagian pemuda Islam yang peduli terhadap syariat dan tegas menolak budaya yang tidak sesuai dengan syariat Islam serta masih banyak pula kaum muda yang peduli terhadap bangsa Indonesia dengan menolak budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai luhur cita-cita pendiri bangsa”, katanya.

Ditemui seusai aksi, Ketua FSLDK UM mengaku bahwa aksi ini adalah aksi pertama kali yang dilakukan di dalam kampus dan insha Allah akan terus diadakan dimoment-moment selanjutnya. [syahid/Ikhwan/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version