“Anak laki-laki ini tidak melakukan apa pun, tapi petugas tiba-tiba saja membanting kemudian menindihnya. Padahal berat petugas ini sekitar 90 kg. Belum lagi, kepala anak laki-laki ini dibenturkan ke lantai oleh petugas ini,” salah satu saksi berkata seperti dikutip oleh surat kabar lokal Sydsvenskan.
Peristiwa ini terjadi di stasiun kereta di kota Malmo, Swedia. Pada tayangan video yang beredar luas di jaringan sosial media terlihat anak 9 tahun ini berusaha untuk melepaskan dirinya. Tapi tubuh kecilnya tak berdaya berhadapan dengan tubuh orang dewasa yang beratnya sekitar 1 kwintal. Bukan itu saja, ada satu petugas lagi yang datang membantu temannya menyiksa anak kecil itu dengan cara memegangi kakinya. Di tengah upayanya berjuang melepaskan diri, anak kecil ini mengucapkan dua kalimat syahadat.
...Di tengah beredarnya Islamophobia, banyak pihak menduga bahwa peristiwa ini pun tak lepas dari sentimen tersebut...
Di tengah beredarnya Islamophobia, banyak pihak menduga bahwa peristiwa ini pun tak lepas dari sentimen tersebut. Menurut para saksi, anak 9 tahun ini naik kereta tanpa bayar. Ada satu lagi temannya yang berusia 12 tahun menyertainya. Teman yang ingin membantunya ini ikut dipegangi oleh petugas lain dan dipaksa duduk di bangku melihat temannya diperlakukan sedemikian rupa.
“Kepala anak ini dibenturkan ke lantai dan mulutnya disekap dengan tangan si petugas,” tambah saksi yang menyaksikan kejadian ini dan beberapa bahkan mem-videokannya.
Pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian Swedia menyatakan telah menindaklanjuti peristiwa ini. Swedia memang salah satu negara barat yang rawan terhadap kejahatan yang dilakukan terhadap mereka yang beragama Islam. Sepanjang 2013 saja sudah masuk 300 laporan tindak kejahatan yang dilakukan terhadap muslim akibat islamophobia. Semoga Allah selalu melindungi kaum muslimin di mana pun mereka berada. Insya Allah. (riafariana/voa-islam.com)
link video: http://5pillarsuk.com/video/9-year-old-boy-says-shahadah-as-swedish-security-guard-strangles-him/