View Full Version
Selasa, 14 Apr 2015

Ada Ajaran Syi'ah Dalam Film ''Ada Syurga di Rumahmu?''

Film "Ada Syurga Di Rumahmu" menitik beratkan pada akhlak terhadap orang tua. Namun kenapa di media sosial, muncul broadcast (BC) di whatsapp untuk mewaspadai susupan ajaran Syi’ah dalam film tersebut. Kareka Mizan Production memiliki hubungan dekat dengan tokoh-tokoh Syi'ah.

Ada sebagian pihak menyangkal, "dari sisi mana ada ajaran Syi'ahnya?"

Masih ingatkah dengan Film "Children Of Heaven" yang mengisahkan Ali anak yang berbakti kepada ortu yang sakit dan miskin sekaligus sebagai juara maraton?

Saat menonton itu aku sempat memposisikan diriku sebagai Ali. Karena usiaku saat menonton itu 11 tahun. Adikku yang kebetulan Zahra di ujung namanya juga berusia 9 tahun. Pas banget. Maklum, imaginasi masa kecil itu tinggi. Belum lagi karena aku suka lari. Hampir semua celanaku rubek lututnya karena sering jatuh dalam berlari. Setiap lomba lari dengan teman-temanku, aku meraih posisi terdepan.

Pemeran utama film itu namanya Ali. Adiknya bernama zahra. Lokasi shootingnya di Iran. Sedangkan lokasi maratonnya di Tehran. Semua istilah itu sangat identik dengan Syi'ah. Tapi filmnya sama sekali tidak menggambarkan ajaran Syi'ah. Namun salahkah film itu?

Hal yang sama juga terjadi pada film "Ada Syurga Di Rumahmu".

Tapi taukah kamu makna dari simbol-simbil di film tersebut. Di mana suatu simbol dapat mengubah pola pandang seseorang tanpa sadar. Simbol wilayah yang ada dalam film COH adalah Iran. Filmnya sangat mengharukan. Setiap yang melihat akan terkesima. Secara tidak sadar orang yang menonton akan ta’ajub dengan wilayah tempat shootingnya COH yang notabenenya adalah Syi'ah.

Simbol yang ada dalam film ASDR adalah production housnya. Karena PH nya adalah milik Syi'ah.

"Tapi isinya bagus kok"

"Trus di mana salahnya?"

Di sinilah serangan pemikiran. Kesadaranmu akan kejahatan Syi'ah yang terjadi di Suriah dan pemikiranmu tentang rancangan Syiah menyerang Indonesia pada tahun 2020 sedang dijinakkan. Bahkan jika kamu belum ngerti Syi'ah kamu akan beranggapan Syi'ah berarti baik, karena hasil produksinya bernilai positif.

Jika karena ajaran moral yang diserukan lalu kamu mengatakn Syi'ah baik dan benar, maka kamu juga harus mengatakan Kristen baik. Bahkan secara praktek orang Budha saat ini jauh lebih baik. Kitab-kitab suci mareka semuanya mengajarkan berperilaku baik. Namun apakah mareka benar di mata Allah?

Mengapa tidak baik? kalau kamu pernah ngaji pasti jawab, karena aqidah mareka rusak.

Begitu pulalah yang terjadi pada Syi'ah. Aqidah mareka rusak. Sekalipun mareka mempromosikan moral yang bagus, tapi aqidah mareka yang mewajibkan mencaci maki sahabat Nabi seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Abu Hurairah, dan selainnya. Bahkan Ummul mukminin, istri Nabi tercinta 'Aisyah dicaci dan dituduh sebagai pezina dan tukang selingkuh. Di sinilah salah satu letak kampanye Syi’ah melalui film ASDR. Wallahu'Alam. [PurWD/voa-islam.com]

  • Penulis: Nashih Umam dari Serambi Mekkah, Daerah Istimewa Aceh.

latestnews

View Full Version