Sahabat VOA-Islam...
Sejak kemunculannya, Jaringan Islam Liberal (JIL) selalu melontarkan ide-ide yang kontroversi atau nyeleneh. Alhamdulillah pemikiran-pemikiran 'menyesatkan' yang diwacanakan oleh JIL selalu dimentahkan dan dilawab oleh ulama-ulama yang hanif.
Pembicaraan tentang bagaimana mematahkan argumentasi-argumentasi pemikiran JIL terus bermunculan, mulai dari diskusi-diskusi di dunia nyata maupun dunia maya. Baik dengan argumentasi ilmiah maupun candaan atau humor.
Berikut ini ada sahut-sahutan di fb mengenai Islam Liberal yang isinya agak unik antara akun bernama @Baronz Ug Jhat Lgiie dan akun @Hartono Ahmad Jaiz, seorang Ustadz dan Dosen yang dikenal sering membantah dan melumpuhkan pemikiran-pemikiran nyeleneh dari JIL.
Silakan simak berikut ini (telah disunting seperlunya).
Baronz Ug Jhat Lgiie: Islam kok liberal,,,,, yg liberal tu otaknya @ulil bukan islamnya,,,,
Hartono Ahmad Jaiz: Ya, itu sudah pernah ana kemukakan di depan pentolan liberal, Ulil Abshar Abdalla.
Di depan Ulil (pentolan liberal) dan Haidar Baqir pentolan syiah ketika diskusi di Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta yang diselenggarakan YISC tahun 2002, ana awali dengan pertanyaan kepada hadirin:
“Yang disebut Orang, itu manusia bukan?”
“Manusiaaa,” jawab hadirin serempak.
“Kalau orang (h)utan, manusia bukan?”
“Bukaaan!”, jawab hadirin kompak, dan tampak ada yang agak tertawa.
“Lhah sekarang, Islam itu agama Islam bukan?”
"Ya Agama Islam", jawab hadirin
"Kalau Islam Liberal, agama Islam bukan?"
"Bukan!” jawab hadirin, ada yang teriak sambil serempak menyorotkan mata ke arah Ulil Abshar Abdalla pentolan JIL (Jaringan Islam Liberal) yang didampingi Haidar Baqir pentolan syiah yang sedang duduk di deretan meja (kursi) para pembicara di samping ana itu. [syahid/voa-islam.com]