Ramadan datang lagi hurray....ucapkan Alhamdulillah atas hadirnya. Sebelas bulan lamanya bulan yang satu ini ditunggu sepenuh rindu. Duh...rasanya nggak sabar ingin berada di bulan Ramadan. Gimana nggak rindu dan dinanti, coba? Bahkan tidur pun di bulan suci ini nilainya ibadah dan berakibat pahala. Eitsss...bukan berarti sebulan penuh bakal kamu habiskan untuk tidur di siang hari ya. Trus malamnya tadarus terus sambil disambil nyemil sana-sini. Bukan itu tujuan puasa di bulan Ramadan.
Kamu bisa beraktivitas seperti biasanya. Belajar, baca buku bermutu, banyakin ngaji baik tadarus maupun memahami isi Quran, bantu ortu, diskusi dengan adik dan kakak, apa saja selama bermanfaat insya Allah itu semua tabungan untuk akhirat. Tahu nggak, bermalas-malasan itu hanya bikin tubuh makin lemas. Jadi tak ada alasan puasa ini kamu hanya tiduran tanpa beraktivitas apa-apa.
Merasa suntuk karena libur terlalu lama sehingga di rumah saja? Kenapa tak gabung saja ke pesantren kilat yang banyak diselenggarakan oleh remaja masjid sekitar. Kalau tak ada, kamu bisa berinisiatif untuk membikin acara kecil-kecilan bareng dengan teman-teman kampungmu. Intinya, apa pun kegiatan kamu pahalanya berlipat ganda loh Ramadan begini. Rugi kalau kamu bengong aja apalagi khusyuk cuma buat main game.
Nah, senyampang masih di awal bulan nih kamu bisa mulai tanya-tanya ke remaja masjid dekat rumah tentang kegiatan selama Ramadan. Kalau ternyata mereka punya punya program selama Ramadan, kamu tinggal gabung. Kalau tak ada, kamu bisa menawarkan diri untuk bantu mengadakannya. Kalau keduanya tak bisa diupayakan?
...Tahu nggak, bermalas-malasan itu hanya bikin tubuh makin lemas. Jadi tak ada alasan puasa ini kamu hanya tiduran tanpa beraktivitas apa-apa...
Kamu bisa kumpulin teman-teman kemudian bikin kelompok belajar selama Ramadan. Kelompok belajar ini khusus membahas hal-hal tentang Ramadan dan saling memotivasi. Bila ada di antara kalian yang kenal ustadz/ustadzah yang bisa mengisi materi setiap minggu atau seminggu dua kali misalnya, maka itu jauh lebih baik. Kalian akan belajar banyak bahwa remaja pun memegang peranan penting dalam kemajuan Islam.
Hal terburuk misalnya kalian tak mengenal siapa pun yang bisa memberi materi keislaman, kenapa tidak mencoba melakukan kebaikan dengan peduli pada sekitar? Oh...ada anak yatim yang masih TK di ujung gang. Kalian bisa mengupayakan sedekah semampunya. Bisa juga diadakan penggalangan dana ke ortu, tante, bude, tetangga kanan-kiri rumah, dan sebagainya. Oh ada pemulung yang rajin lewat kampung ternyata punya anak putus sekolah. Ada ibu jualan es di warung depan, suaminya sakit parah. Banyak sekali hal-hal yang butuh uluran tangan kita, saya dan kalian andai kita mau sedikit saja melihat lebih dekat.
So, tak ada waktu deh untuk bermalas-malasan dan bingung mau ngapain di Ramadan ini. Yuk, lakukan hal nyata baik untuk memperbaiki diri maupun berkontribusi pada lingkungan sekitar. Jadikan Ramadanmu kali ini bermakna dan lebih baik daripada Ramadan sebelumnya. Sepakat? Akur dong! (riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google