View Full Version
Kamis, 09 Jul 2015

Selfie Marak di Kalangan Rakyat Palestina di Jerusalem

Selfie tak hanya milik orang Indonesia terutama remajanya yang doyan eksis via foto. Demam Selfie juga melanda rakyat Palestina terutama yang berada di wilayah Jerusalem. Kondisi ini semakin marak di bulan Ramadan 2015 ini. Lokasi favorit adalah selfie di depan Masjidil Aqsha yang fenomenal.

Ammar Awad, fotografer Reuter berusaha mewawancarai sebagian orang yang melakukan selfie di depan masjid bersejarah tersebut. Ternyata selfie yang mereka lakukan tidak semata-mata demi eksis di depan kamera saja. Lebih jauh lagi, mereka mengabadikan momen di depan Masjidil Aqsha untuk sanak family yang tidak memunyai kesempatan untuk mengunjunginya.

Sebagaimana yang kita tahu bahwa Jerusalem khususnya lokasi tempat Masjidil Aqsha berada adalah wilayah Palestina yang dijarah oleh Israel. Kontrol penuh terhadap masjid ini ada di tangan polisi-polisi Israel yang terkenal bengis terhadap rakyat palestina yang tak berdaya. Hanya sebagian kecil saja rakyat Palestina yang memunyai akses ke wilayah ini.

...Sebagaimana yang kita tahu bahwa Jerusalem khususnya lokasi tempat Masjidil Aqsha berada adalah wilayah Palestina yang dijarah oleh Israel...

Tak jarang di antara para selfers ini (sebutan saya untuk mereka yang selfie hehehe), mereka menyampaikan pesan bertulis tangan di selembar kertas. Taruh saja Shadi yang mengambil foto selfie salah satu saudara perempuannya yang masih kecil. Anak perempuan ini memegang kertas bertuliskan huruf Arab sambil menyebut nama seseorang dan kalimat yang artinya ‘Masjid ini merindukanmu.’ So sweet sekali kan?

Di kesempatan lain ada seorang pemuda Palestina yang berdiri dengan gagah dan bangga di depan Al Aqsha juga memegang selembar kertas yang artinya ‘Ambillah ini!’. Bisa jadi yang dimaksud adalah ajakan atau seruan untuk kaum muslimin di luar Jerusalem untuk memperjuangkan Masjid ini agar kembali ke pangkuan umat Islam lagi. Insya Allah ya akhi.

Ada juga dari keluarga Ameer Taha yang mengambil foto selfie sekeluarga.

“Kami berfoto bersama di depan Masjidil Aqsha ini demi keluarga kami yang tak bisa ke sini. Kami menyayangi mereka dan ingin agar mereka juga bisa mengunjungi Masjidil Aqsha (meskipun hanya melalui foto),” katanya.

Pengakuan keluarga Shorouq lebih mengharukan lagi.

“Kami berfoto selfie begini bersama keluarga sebagai kenang-kenangan. Karena belum tentu Ramadan tahun depan kami bisa ke sini lagi,” akunya.

...Pesan selfie dari Izzat Dablan lebih keren lagi yang artinya,”Kami tidak butuh izin untuk masuk Jerusalem!”...

“Pesan ini untuk seluruh keluargaku dan juga anak laki-lakiku yang tak boleh masuk Jerusalem,” kata Ibtisham Tahir, seorang ibu dari kota Ramallah di Tepi Barat.

“Saya hanya ingin mengabadikan perjalanan bersejarah diri saya sendiri. Sudah 20 tahun saya tidak mengunjungi Al Aqsha. Kenangan akan Al Aqsha inilah yang akan saya unggah ke Facebook,” ungkap Mahdi Al Karaki dari Hebron, Tepi Barat.

Pesan selfie dari Izzat Dablan lebih keren lagi yang artinya,”Kami tidak butuh izin untuk masuk Jerusalem!”

Beberapa di antara mereka bahkan ada yang selfie hanya tampak tangan yang sedang memegang pesan penting tersebut. Karena bukan diri pribadi mereka yang berusaha untuk diekspos agar terlihat eksis tapi penampakan Masjidil Aqsha yang sedang dalam cengkeraman penjajah Israel itu yang utama. Selain itu pesan dalam bentuk kata-kata diharapkan bisa menggugah nurani muslim sedunia bahwa Masjid tempat Isra’ Rasulullah Muhammad SAW ini butuh dibebaskan segera. Insya Allah. (buzzfeed/riafariana/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version