View Full Version
Senin, 24 Aug 2015

Parade Tauhid Indonesia: Ini Jawaban kami terhadap Bangkitnya PKI

Sahabat VOA-Islam...

Alhamdulillah Hari ini Ahad (16/8/2015) adalah hari yang bersejarah untuk Umat Islam Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya. Dimana Parade Tauhid Indonesia dihadiri oleh ratusan ribu Umat Islam. Berdasarkan laporan panitia, bahwa peserta awal yang mendaftar hanya sekitar 80 ribu orang. Tetapi di lapangan lebih dari seratus ribu Umat Islam membanjiri Jakarta.

Hari ini juga sangat bersejarah untuk kami mahasiswa/i Uhamka FKIP dalam bimbingan Ust. Alfian Tanjung ikut hadir dalam acara akbar ini. Awalnya kami tidak begitu paham apa itu Parade Tauhid Indonesia. Tetapi setelah beberapa media Islam gencar memberitakan perihal Parade Tauhid ini, kami penasaran dan ingin datang. Karena Misi dari Parade Tauhid ini adalah untuk menyatukan Umat Islam di Indonesia.

Tauhid itu… Ganyang PKI”, karena sampai hari ini PKI statusnya adalah HARAM di Indonesia. Dan dalam salah satu tema Parade Tauhid hari ini adalah “Tauhid itu… Anti Komunis”

Belakangan ini banyak karnaval dan banyaknya bendera PKI berkibar serta atributnya digunakan oleh kader-kader mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini adalah indikasi bangkitnya PKI. Oleh karena itu, kami sebagai Pelajar  yang mengerti akan kejahatan PKI terhadap sejarah Umat Islam dan Indonesia, tidak tinggal diam.

Dalam Parade Tauhid Indonesia kami menggunakan atribut yang menolak dan mengecam akan bangkitnya PKI, kami mengenakan seragam putih yang bertuliskan “Tauhid itu… Ganyang PKI”, karena sampai hari ini PKI statusnya adalah HARAM di Indonesia. Dan dalam salah satu tema Parade Tauhid hari ini adalah “Tauhid itu… Anti Komunis”, yang mana langkah kami tidak bersebrangan dengan tema Parade ini.

Ikhwan

Akhwat

Beberapa Tokoh seperti Ust. Alfian Tanjung, Ust. Abu Jibriel, Habieb Rizieq juga selalu mengumandangkan akan bahaya PKI ini. “Jika Nazi haram di Jerman, maka PKI haram di Indonesia”, begitu statement Ust. Alfian Tanjung dalam beberapa ceramahnya.

Selain itu, kami juga berbangga hati. Karena para Guru, Asatidz dan Ulama serta seluruh Umat Islam yang hadir sangatlah kompak dan disiplin. Inilah yang menjadi Inspirasi untuk kami agar senantiasa menjaga Persatuan Umat Islam di Indonesia.

Kami teringat salah satu lirik lagu perjuangan yang berbunyi: “Derap-berderap Langkah Mujahid Allah, Hancurkan pendzolim di Bumi. Detak-berdetak Jantung Musuh Allah,  takut lihat Mujahid berani”. Subhanallah, ternyata dengan rapatnya Shaff Umat Islam, memang akan menggetarkan Musuh Allah.

Dengan adanya Parade Tauhid ini, menunjukkan bahwa siapa mereka yang mau Islam Bersatu, dan siapa mereka yang Tidak Mau Islam bersatu.

Semoga Allah menyatukan hati dan langkah Umat Islam di Indonesia. Allahu Akbar!!! [syahid/voa-islam.com]

Kiriman M. Iqbal Almaududi


latestnews

View Full Version