Oleh: Nuril Huda (Pemerhati Remaja/Mahasiswa ITATS Surabaya)
Miris! Sangat miris jika melihat generasi muda saat ini. Generasi yang dididik dengan tujuan agar mampu menjadi generasi penerus bangsa namun malah semakin rusak dan terus terjerumus dalam budaya asing yang jauh dari Islam. Begitu banyak fakta dapat kita saksikan, semakin rusaknya generasi saat ini dikarenakan sudah merebaknya budaya liberal yang mengagungkan ide kebebasan.
Kebebasan berpendapat, kebebasan berbicara, bahkan sampai pada kebebasan berekspresi, yang pada akhirnya atas dasar kebebasan itu para generasi muda kita terjerumus dan menjadi korban budaya liberal tersebut.
...kebangkitan hanya akan bisa di peroleh dari generasi-generasi yang hebat lagi tangguh yang dengan perjuangan dan usaha
Melihat fakta yang ada maka timbullah sebuah pertanyaan, lantas apakah bisa diharapkan kebangkitan sebuah bangsa jika generasi mudanya rusak dan jauh dari budaya islam? Jawabannya tentu tidaklah mungkin jika generasi mudanya telah rusak lantas berharap adanya sebuah kebangkitan. Sebab sebuah kebangkitan hanya akan bisa di peroleh dari generasi-generasi yang hebat lagi tangguh yang dengan perjuangan dan usaha mereka kebangkitan yang di inginkan akan mampu di wujudkan.
Lantas akan muncul pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya agar generasi muda kita menjadi generasi yang hebat? Jawabannya tentu butuh usaha dan perubahan dari semua elemen masyarakat. mulai dari diri kita pribadi, masyarakat sekitar kita serta para pemimpin-pemimpin kita. Juga yang tidak kalah penting adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan yang mengatur keseluruhan elemen masyarakat tadi.
Seperangkat aturan yang akan membatasi masuknya budaya-budaya liberal yang merusak serta aturan yang mampu membawa seluruh elemen-elemen masyarakat tadi menjadi masyarakat yang berbudi pekerti luhur serta menerapkan aturan-aturan Islam secara sempurna pada semua tatanan masyarakat, bangsa dan negara.
Sehingga semua perubahan yang kita inginkan tadi hanya akan dapat dilaksanakan jika sistem yang dijalankan dalam suatu negara tidak tergantung pada negara lain. Sistem yang benar-benar mampu menjadikan kedaulatan suatu negara menjadi fakta bukan hanya semboyan semata.
Apakah sistem yang kita maksud itu sistem demokrasi kapitalisme? Ataukah sistem kerjaan monarki? Tentu jawabannya bukan. Sebab kedaulatan negara yang mampu membendung segala bentuk liberalisasi budaya asing tadi hanyalah negara yang menerapkan aturan Syariah dalam bentuk negara Khilafah.
Tak perlu diragukan lagi sebab sudah terbukti sistem negara Khilafah telah sukses 1400 tahun menjadi negara berdaulat yang mencetak generasi muda yang hebat dan tangguh yang senantiasa menjadi pejuang dan pembela bangsa dan negaranya.
Jadi hanya dengan ikut memperjuangkan tegaknya Syariah dan Khilafah kita bisa menjaga generasi muda kita dari pengerusakan-pengrusakan melalui budaya liberal. Wallahu a'lam bish showab.