Pada artikel yang lalu (http://www.voa-islam.com/read/smart-teen/2016/01/11/41606/empat-penyebab-mood-swing-pada-remaja-cegah-sebelum-mengalaminya/#sthash.jxEJLvBH.dpbs), telah dibahas tentang mood swing serta penyebabnya. Nah, kali ini kita akan bahas tentang cara mengatasinya agar suasana hati stabil dan nggak gonjang-ganjing. Bahkan jika mungkin, mood swing ini bisa dicegah agar tidak menjadi kebiasaan terutama bila gejala PMS mulai tiba.
Mencegah mood swing itu sama dengan memulai hidup sehat baik secara jiwa maupun raga. Maksudnya? Kamu harus mulai membiasakan diri untuk olahraga secara teratur agar energi masa remaja yang berlebih bisa tersalurkan. Dengan berolahraga, kamu akan merasa bugar dan tak ada kesempatan untuk mellow dan memanjakan rasa negatif dalam diri. Aliran darah yang lancar akan membuat kamu semangat menghadapi hari dengan positif.
Dari segi jiwa atau psikologis, kamu harus mulai membiasakan diri untuk berprasangka baik atau husnuzhan. Mood swing yang identik dengan perasaan negatif semacam marah, sedih, dan cemas akan teratasi bila kamu tidak mudah su’udzan atau berprasangka buruk terhadap orang lain. Bila ini bisa kamu terapkan terhadap diri kamu, maka insya Allah mood swing nggak gampang hadir meskipun kamu sedang PMS (Pra Menstrual Syndrom).
Dan yang utama dari semua pencegahan di atas adalah bekali diri dengan dzikrullah. Sebagaimana dinyatakan Allah dalam firmanNya bahwa hanya dengan berdzikirlah hati orang-orang mukmin menjadi tenang. Ini manjur loh, trust it!
Kamu amalkan doa-doa yang kamu bisa, apa saja. Bahkan akan lebih baik bila kamu punya bekal hapalan baru yang bisa kamu ulang-ulang. Tujuannya selain si mood swing enggan datang, fokus kamu jadi lebih kepada hal-hal positif yaitu menghapal Quran. Mengamalkan doa dan hapalan ini bukan sekadar di bibir saja ya. Tapi keseluruhan hati dan jiwamu juga ikut mengamalkannya. Gimana caranya? Ya...berarti kamu sebaiknya tahu makna ayat yang sedang kamu amalkan atau hapalkan ini. Insya Allah hatimu akan terasa tenang dan lembut setelahnya.
Ibadah sunah yang lain juga bisa kamu amalkan untuk mencegah ataupun mengusir si mood swing kalau ia sudah keburu hadir. Bila suasana hati mulai bete dan pingin emosi saja bawaannya, maka basuh mukamu dengan air wudhu. Setelahnya, tunaikan salat sunah 2 rakaat. Bisa Dhuha, bisa rawatib sebelum dan sesudah salat wajib atau bahkan salat sunah lainnya.
Puasa sunah juga bagus loh untuk menempa emosimu agar tidak labil. Hawa nafsu termasuk rasa amarah, sedih, cemas, mellow dan semua yang negatif jadi terkendali. Kamu bisa mengamalkan puasa Senin dan Kamis, atau 3 hari dalam di tiap bulan kalender Hijriyah yaitu tanggal 13, 14, dan 15 atau Ayyamul Bidh.
Jangan lupa berkumpullah dengan orang-orang salih. Why? Dengan berkumpul bersama dengan orang-orang salih yaitu yang paham ilmu agama maka tak ada tempat bagimu untuk kena mood swing, insya Allah. Kata-kata dan perilaku mereka akan mengingatkanmu pada Allah. Tak ada kondisi yang akan memancing emosi atau mood swing untuk nimbrung. Bilapun si mood swing hadir dan kamu kelepasan emosi, maka orang-orang salih ini akan mengingatkanmu dengan penuh kebaikan. Masya Allah, indah sekali kan?
Jadi, apapun mood swing kamu hari ini jangan lupa sertakan selalu Allah untuk membantumu mengatasinya. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google