View Full Version
Senin, 15 Feb 2016

Lolos dari Jebakan V-day, Waspada Gaul Bebas Everyday

Hai, sobat remaja voa-islam yang dirahmati Allah. Apa kabar setelah hari perzinaah sedunia berlalu? Semoga kamu semua selamat jasmani dan ruhani, dunia dan akhirat dalam melewatinya ya.

Tak bisa dipungkiri bahwa promo V-day atau hari seolah zina jadi hal biasa ini cukup gencar di berbagai bidang. Syukurlah di beberapa kota yang pemerintah daerahnya peduli terhadap moral generasi muda, telah membuat aturan tegas akan larangan perayaan hari berzina ini. Tapi meskipun begitu, banyak juga loh sekolah tertentu yang tetap menyelenggarakan dengan alasan hari kasih sayang. Semoga kamu bukan termasuk ambil bagian dari acara tersebut sekecil apa pun peran itu.

Yah...semoga saja 9 bulan ke depan tidak terjadi munculnya bayi lahir akibat maksiat pada 14 Februari itu. Meskipun menurut detik.com terjaring puluhan pasangan mesum pada malam V-day tersebut. Tetap ini merupakan PR besar bagi kita. Jangan berpuas diri dulu hanya karena mungkin kamu dan saya sudah pada nyadar dan gak ikut perayaan V-day apapun bentuknya. Masalahnya masih banyak saudara muslim kita yang masih silau dengan momen yang diidentikkan sama coklat ini, bunga dan lambang hati ini.

Jadi, meskipun V-day berlalu tetaplah waspada. Sayangi teman-teman dan saudara-saudaramu dengan tetap berdakwah pada mereka. Karena sebetulnya kemaksiatan itu tak mengenal waktu. Momen V-day hanya salah satu saja untuk seolah melegalkan praktik perzinaan di dalamnya. Padahal tuh ya, aktivitas mendekati zina lainnya banyak dilakukan dan setiap hari dikonsumsi remaja. Pacaran adalah salah satunya. TTM adalah salah duanya. Belajar kelompok tapi berduaan salah tiganya. Arrghhh...intinya setan gak mau rugi dikasih tangguh hidup di dunia untuk mencari teman penghuni neraka sebanyak-banyaknya.

Teruslah berdakwah, sobat. Sadarkan teman dan saudara akan bahaya gaul bebas dan pentingnya menjaga kehormatan diri. Kehormatan ini bukan hanya milik perempuan saja, tapi laki-laki pun memilikinya. Toh penghuni surga dan neraka tidak pilih kasih dengan memilih hanya salah satu dari jenis kelamin laki-laki atau perempuan saja. Surga dan neraka bisa dimasuki oleh kedua jenis tersebut, tergantung amal perbuatan masing-masing.

So, jangan mau masuk surga sendirian. Jangan rela juga melihat orang yang kamu sayangi tergelincir ke neraka jahanam akibat gaul bebas. Gencarkan dakwah dan pedulimu untuk menarik mereka dari tepi jurang kehancuran perzinaan. Jangan cuek dengan sekeliling. Sentuh mereka semua dengan ajaran Islam yang indah ini agar nantinya sama-sama selamat dunia akhirat hingga di ujung perjalanan yaitu ridho Allah dan jannah firdaus sebagai tempat kembali. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version