View Full Version
Sabtu, 12 Mar 2016

Jackie Ying, Muslimah Ahli Nanoteknologi yang Menginspirasi

Jackie Y. Ying adalah salah satu muslimah berprestasi yang diakui dunia. Perempuan kelahiran Taipei tahun 1966 ini hijrah ke Singapura bersama keluarganya saat usinya menginjak 15 tahun. Ying mendaftar ke sekolah terbaik di Singapura, Raffles Girls’ School hingga lulus Sekolah Menengah. Kemudian ia melanjutkan kuliah dengan jurusan Teknik Kimia di Cooper Union, New York hingga meraih predikat sarjana di tahun 1987 dengan hasil yang sangat memuaskan.

Setahun kemudian yaitu tahun 1988, Ying mengambil kuliah Magister atau setara dengan S2 di Princeton University, fokus untuk melakukan riset. Di usia 35 tahun, Ying menjadi professor penuh termuda di MIT, Massachusetts Institute of Technology tahun 2001 setelah menerima gelar PhD. Saat ini Professor Ying bekerja di Singapura sebagai Direktur Eksekutif IBN (Institute of Bioengineering and Nanotechnology). Selain itu, beliau juga menjadi dewan penasehat di beberapa perkumpulan ilmiah.

Professor Yin menerima banyak penghargaan atas prestasinya. Beliau juga diakui sebagai professor tamu di King Saud University (Saudi Arabia), Jilin University (China), Sichuan University (China) dan Nanyang Technology University (Singapore). Bukan itu saja. Beliau juga menjadi editor senior pada jurnal internasional di bidang nanosains dan teknologi bernama Nano Today.

Pada jurnal terkemuka lainnya, publikasi ilmiahnya mencapai 340 judul. Prestasi lainnya adalah, 150 hak patent telah didaftarkan atas namanya oleh berbagai perusahaan mutinasional dan start-up. Salah satunya adalah Smartcells Inc, perusahaan yang memproduksi insulin.

Atas semua prestasi dan jasanya di bidang teknologi, Professor Ying dianugerahi Mustafa Prize yaitu satu penghargaan tertinggi di bidang sains. Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan hadiah uang tunai senilai $500.000 pada tanggal 24 Desember 2015.

Semoga barakah segala prestasi Professor Ying. Dan semoga juga jejaknya bisa menginspirasi muslimah lainnya untuk terus berprestasi memberi kontribusi bagi peradaban manusia. Wallahu alam. (riafariana/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version