Menjadi Remaja Baper

Oleh: Neng Fitri Komalasari

 

SOBAT, remaja adalah generasi muda, agen perubahan yang mengemban amanah di masa depan. Kiprah utama remaja Islam adalah menjauhkan kehidupan liberal dan mewujudkan kehidupan Islam.

Sayangnya, kenyataan berkata lain. Remaja Islam di Indonesia sekarang ini terjebak dalam situasi yang buruk yang mempengaruhi kesiapannya mengisi masa depan. Sistem kapitalisme yang berdasarkan sekulerisme mencetak remaja menjadi remaja sekuler yang berpikir materialis dan hedonis. Astaghfirullah!

Padahal, pada masa peradaban Islam justru banyak remaja yang menoreh keberhasilan, seperti Muhammad Alfatih yang telah menaklukan Konstantinopel pada usia 21 tahun. Beliau pun telah menghafal al-Qur’an pada usia 3 tahun."

Menurut Ciptaningsih Utaryo, dari Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta, seperti tawuran antar sekolahan, tawuran remaja antar kampung, mabuk-mabukan, narkoba, ugal-ugalan, bahkan sampai anak sekolah hamil diluar nikah dan sebagainya sudah mulai marak.

“Dari pengalaman itu, kami hanya mohon semua pihak khususnya orang tua harus terus waspada membimbing atau merawat putra-putrinya,” kata Ciptaningsih Utaryo.

Padahal, pada masa peradaban Islam justru banyak remaja yang menoreh keberhasilan, seperti Muhammad Alfatih yang telah menaklukan konstantinopel pada usia 21 tahun. Beliau pun telah menghafal al-Qur’an pada usia 3 tahun.

Begitu pula dengan Ibnu Sina, beliau telah menghafal al-Qur’an pada usia kurang dari 10 tahun dan beliau telah menemukan ilmu kedokteran saat masih kecil. Begitu pula dengan Imam Bukhari yang tak kalah hebatnya, beliau telah menghafal al-Qur`an, mempelajari bahasa Arab, ilmu tafsir, dan fikih pada saat beliau masih kecil.

Apa lagi yang kita tunggu, sobat remaja? Saatnya membangkitkan para remaja, mengkaji Islam, menyadarkan umat, membongkar perangkap dan tipu muslihat pengingkar hukum Allah. Jadilah remaja baper (bangun peradaban). Saatnya bersinergi dan bersama untuk mewujudkan khilafah. Saatnya remaja bangkit! Ayo kita songsong kebangkitan remaja Islam. Allahu Akbar! *Pelajar MA Alajawami Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat

 

 

 

Padahal, pada masa peradaban Islam justru banyak remaja yang menoreh keberhasilan, seperti Muhammad Alfatih yang telah menaklukan konstantinopel pada usia 21 tahun. Beliau pun telah menghafal al-Qur’an pada usia 3 tahun.