Sobat muda voa-islam yang dirahmati Allah. Kasus pelecehan seksual yang berlanjut ke pemerkosaan dan pembunuhan sedang marak di negeri ini. Tidak lagi orang dewasa sebagai pelaku maupun korban tapi remaja bahkan anak-anak berubah menjadi monster yang mengerikan. Rasa aman hilang, setiap saat yang ada rasa cemas.
Untuk kamu remaja putri khususnya, peristiwa tersebut menjadi semacam alarm atau peringatan. Memang sih, kompleks sekali bila membicarakan akar masalah dari kasus-kasus sejenis. Tetapi tetap saja harus ada langkah praktis agar paling tidak, kita dan teman serta keluarga terhindar dari hal hal-hal demikian. Di bawah ini beberapa langkah praktis agar bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan untuk kalian para cowok atau laki-laki, tolong jagalah saudara perempuan kalian. Bila ada adik atau kakak akan ada keperluan pergi kemana, temanilah. Bukankah itu salah satu tugas laki-laki untuk melindungi perempuan yang dalam tanggungannya? Laki-laki itu meskipun masih berstatus anak dalam satu keluarga, Islam telah memberinya tanggung jawab melindungi ibunya, saudara perempuannya bahkan bila perlu neneknya.
Tidak zaman lagi laki-laki cemen yang kerjaannya menggoda saudara perempuannya saja. Inilah saatnya kamu berfungsi dan belajar sebagai laki-laki sejati. Ingat, akan ada pertanggungjawaban kelak di akhirat amanah atau tidaknya kamu terhadap kewajiban yang ada. Bila laki-laki dan perempuan dalam satu keluarga sudah saling menjaga amanah untuk saling melindungi, insya Allah semoga dijauhkan dari segala macam malapetaka yang menggiriskan hati seperti yang dimuat media.
Selebihnya, mari kita dorong masyarakat ini agar semakin peduli terhadap lingkungannya. Begitu juga negara yang memang pada dasarnya tidak menerapkan aturan tegas bagi para pemerkosa dan pembunuh. Sungguh, tak ada hukum yang lebih baik daripada hukum yang berasal dari pembuat manusia itu sendiri yaitu Allah SWT. Karena hukum ini masih belum diterapkan, mari berjaga-jaga baik diri sendiri, keluarga, teman dan orang-orang yang dicintai di sekeliling kita. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google