Oleh: Muhammad Yuan Yusuf
(Penulis asal Padang, blogger Motivasi Islami)
Ingatlah wahai ...
yang hatinya mendambakan kesalehan
yang jiwanya mencintai ketenangan
yang hidupnya mencari rida Tuhan
Ingatlah firman Allah
‘Yang saleh akan mendapatkan yang saleh’
Maka berjuanglah agar engkau menjadi orang-orang saleh
Dan ingatlah
Cinta yang saleh adalah kenikmatan dan ketenangan
Cinta yang salah adalah musibah atau kecemasan
Maka dari itu, berjuanglah untuk cinta yang saleh
Agar engkau tidak menyesal dunia dan akhirat
Berikhtiarlah menjadi orang-orang yang dicintai Allah Ta’ala
Berdoalah supaya Allah menunjukimu ke jalan yang diridai-Nya
Bertawakallah kepada-Nya
Untukmu yang masih belum menemukan cinta saleh yang engkau inginkan
Tenangkan dirimu, tetapkan hatimu untuk terus belajar dan mengamalkan Sunah dan Al-Qur’an
Dan ingatlah, bersabarlah dalam ketaatan
Maka mohonlah petunjuk dan pertolongan Allah
Mintalah bimbingan Allah
Melangkahlah dengan hati yang menginginkan pernikahan yang sakinah dan berkah
Maka istikamahlah di jalan Allah
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji(pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).(QS. An Nuur: 26).
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin. (QS. An Nuur: 3).
Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah benda (perhiasan) dan sebaik-baik benda (perhiasan) adalah wanita (istri) yang saleha. (Hadis Riwayat Muslim).
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqaan: 74).
Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq: 2-3).
(Dikutip dari buku “Jannah: Bagaimana Menikmati dan Menenangkan Hidup”, Muhammad Yuan Yusuf)