View Full Version
Senin, 20 Jun 2016

Hafidz Quran 30 Juz Masuk ITS tanpa Tes dan Gratis

Allah mengistimewakan para penghapal Quran dengan berbagai keutamaan nanti di akhirat. Di dunia, keutamaan para penghapal Quran ini juga mendapat perhatian dari beberapa rektor Universitas negeri di Indonesia. Salah satunya adalah ITS.

Dalam sambutannya di acara Rahasia Menghapal dari Hafidz Termuda di Dunia Sabtu 18 Juni 2016 lalu, rektor ITS menyatakan tentang hal ini.

“Siapa saja yang hapal Quran 30 juz, masuk ITS tanpa tes. Saya sendiri yang akan mengetesnya,” kata Rektor Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, Prof. Dr Ir. Joni Hermana MSc.

Selain masuk tanpa tes, para hafidz Quran juga akan dibebaskan dari biaya kuliah alias gratis. Langkah ini dilakukan semata-mata sebagai apresiasi dan dorongan kepada kaum muda agar berlomba-lomba menjadi penghapal Quran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah hapal Quran, diharapkan langkah mereka tidak berhenti di situ saja. Setelah hapal, diharapkan ada upaya lanjutan bagaimana agar mereka paham akan isi Al Quran dengan baik dan benar.

...Selain masuk tanpa tes, para hafidz Quran juga akan dibebaskan dari biaya kuliah alias gratis. Langkah ini dilakukan semata-mata sebagai apresiasi dan dorongan kepada kaum muda agar berlomba-lomba menjadi penghapal Quran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari...

Nah, ini kesempatan bagus bagi kamu yang saat ini masih duduk di bangku SMP atau SMA. Tapi ingat, kesempatan bagus ini hanya secuil dari nikmat yang Allah berikan di dunia. Nikmat hakiki yang jauh lebih besar telah disiapkan Allah di akhirat kelak bagi siapa saja yang menjaga hapalan Qurannya.

Satu lagi yang penting nih, jangan sampai keistimewaan yang diberikan oleh salah satu PTN favorit di Indonesia ini membuat kamu lupa diri. Terus luruskan niat bahwa ini semua semata-mata demi kamu lakukan demi meraih ridho Allah. Masuk PTN tanpa tes dan gratis hanya bonus kecil yang tidak akan mengotori niat kamu semula.

Yuk terus berlomba dalam kebaikan, untuk mengukir prestasi di dunia demi prestasi tertinggi di akhirat kelak. Insya Allah. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version