View Full Version
Senin, 18 Jul 2016

Lee Amos, Pimpinan Gangster Paling Ditakuti di Inggris Masuk Islam

LONDON (voa-islam.com) - Salah satu anggota gangster paling ditakuti di Inggris masuk Islam. Namanya Lee Amos, pimpinan dari mafia Geng Gooch dari Manchester menjalani hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Beberapa pihak menengarai ada niatan lain dalam diri Lee Amos saat dia menyatakan masuk Islam. Ada pihak dalam penjara yang menyatakan bahwa maksud Amos masuk Islam itu hanya sebagai upaya dia mengakali sistem di dalam penjara. Sebagaimana dilaporkan oleh The Sun dan dikutip dailymail, laki-laki 40 tahun ini ingin mendapat fasilitas lebih baik selama hukuman seumur hidup di penjara. Salah satunya adalah mendapat makanan khusus menjelang Idul Fitri dan harus dengan standar halal.

Sebagaimana diketahui, penjara Whitemoor dihuni oleh cukup banyak napi beragama Islam. Hal ini mempengaruhi kondisi sosial di dalam penjara dan cukup mengguncang hierarki ‘kekuasaan’ yang biasa berlaku selama ini di antara para napi.

...Masuk Islamnya pimpinan gengster yang paling ditakuti ini bukannya disambut baik oleh pihak penjara tapi sebaliknya. Mereka merasa bahwa keamanan dan disiplin dalam penjara akan terancam...

Masuk Islamnya pimpinan gengster yang paling ditakuti ini bukannya disambut baik oleh pihak penjara tapi sebaliknya. Mereka merasa bahwa keamanan dan disiplin dalam penjara akan terancam. Niat Amos pun dipertanyakan oleh para petugas penjara. Mulai dari prasangka karena Amos ingin fasilitas lebih baik hingga dugaan agar mendapat simpati dari kalangan Muslim berupa uang. Uang ini nantinya akan digunakan untuk ‘membeli’ fasilitas dalam penjara demi kepentingan pribadi Amos sendiri.

Biarlah mereka menduga dan berprasangka buruk tentang Amos dengan keislamannya. Mereka tidak tahu bahwa makanan halal bagi seorang muslim itu bukan karena manja ingin fasilitas lebih baik, tapi memang sudah menjadi satu paket dengan keislaman seseorang. Begitu juga mereka tidak tahu bahwa Islam mengajarkan kedisiplinan pada pemeluknya paling tidak dengan aturan salat lima kali sehari tepat waktu yang dimulai dengan wudhu.

Semoga saja keislaman Lee Amos menjadikan penjara yang ditinggalinya dengan beberapa saudara muslim lain menjadi lebih aman. Bagaimanapun berita ini layak disambut positif karena hidayah Islam bisa disambut oleh siapa pun dan dimana pun termasuk oleh Lee Amos di dalam penjara dengan keamanan paling maksimum di Inggris. Wallahu alam. (riafariana/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version