SENTUL (voa-Islam.com)—Muhammad Alvin Faiz, anak pertama KH Muhammad Arifin Ilham melangsungkan pernikahan dengan Larissa Chou, gadis mualaf di Masjid Az-Zikra, Sentul Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2016) pagi.
Dikatakan Arifin Ilham, bahwa Alvin sempat menjadi persidangan di pengadilan demi mendapat izin menikah. Seperti diketahui dalam UU Perkawinan, untuk dapat melangsungkan pernikah mempelai laki-laki minimal harus berusia 19 tahun. Sementara Alvin baru berusia 17 tahun. (Baca juga: Menang Debat, Putra KH Arifin Ilham Berusia 17 Tahun Nikahi Gadis Mualaf Etnis Tionghoa).
“Di usiamu 17 tahun, engkau melewati sidang di Pengadilan Agama Bogor untuk izin nikah karena usiamu belum 19 tahun,” kata Arifin Ilham dalam nasehat kepada Alvin seperti dikutip fanpage Facebook miliknya.
Seperti apa nasehat Arifin Ilham kepada Alvin? Berikut nasehat lengkapnya.
Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu. Subhanallah walhamdulillah untuk anakku tersayang nanda Muhammad Alvin Faiz.
Barakallah laka wa barakallah alaika wa jamaa bainakuma blikhoiri. Engkau anak abi pertama. Di usiamu 17 tahun, engkau melewati sidang di Pengadilan Agama Bogor untuk izin nikah karena usiamu belum 19 tahun.
Nikah segera pilihanmu adalah takdir-Nya terindah. Nikah itu ridho Allah. Nikah itu sunnah utama Rasulullah. Pintu keselamatan. Pembuka rizki. Jalan bertabur keberkahan. Karena engkau takut berzina dan mimilih jalan Allah, engkau akan melihat keagungan dan pertolongon Allah itu luar biasa.
Doa para ulama, guru, para sahabat, para santri, dan jamaah zikir. Engkau generasi zikir. Engkau penerus Rasulullah. Perjuangan tidak sepanjang umur Abi. Nikah subuh penuh rahmat dan berkah Allah. Engkau nikahi seorang putri muallafah. Engkau bimbing papa dan omanya pun masuk Islam. Tiga generasi sekaligus bersyahadat.
Abi bangga saat membuka kamarmu di tengah malam sedang engkau dalam sujud. Alhamdulillah syukur tangis Abi saat wisuda Alvin bersama adikmu Amer saat wisuda haafidz Alqur'an di mesjid At Taqwa Cirebon. Engkau mabit di mesjid. Abi senang cium Alvin setiap kali bertemu.
Anakku, insya Allah engkau generasi Robbani untuk agama mulia ini, umat Rasulullah, negerimu dan keluargamu. Abi tidak rela api sekecil korek api sekalipun menyentuh tubuhmu Nak, apalagi api neraka jahanam. Inilah yg membuat Abi buka jalan pernikahanmu, karena ingin Alvin, Abi dan kita semua selamat, Abi tidak ingin hati, pikiran, mata, telinga Alvin berbuat maksiat!
Ingat anakku sayang, kalau kita full heart taat kepada Allah, belum di akhirat, di dunia sebentar inipun Allah bahagiakan kita dulu. Allah gembirakan di dunia dan apalagi di akhirat. (QS Yunus 61-63).
Selamat hidup baru anakku sayang, jadilah imam teladan dalam ketaqwaan, dan semoga istrimu menjadi bidadari sholehah dan anak cucu keturunan Alvin membahagiakan dunia akhirat. Aamiin.
Kami sekeluarga mengucapkan jazaakumullah atas kehadiran Habib Ali Abdurrahman, Habib Ahmad Al Kaff, KH Mahrus Amin, KH Abdur Rasyid, KH Didin Hafifuddin, KH Amidan, Gus Ali, Tengku Zulkarnain, Abu Jibril, KH Khodamul Quddus, Habib Muhsin, Abah Roudh Bahar, KH Mukti Ali, KH Tajuddin Hasan, KH Arsil Ibrahim, KH Nursasi, KH Dimyati Badruzzaman, KH Ruslan Efendi, KH Shofwan Nizomi, KH Muslih Abdul Karim, KH Shofwan Manaf, Habib Muhammad Syahab, Ustadz Syafii Antonio, Ustadz Ismail Yusanto, Ustadz Yusuf Mansur, Syekh Hisyom (Mesir), Ustadz Fadlan, Ustadz Sunandar, Ustadz Ahsani, Ustadz Agus AWR, Ustadz Ferry Nur, Ustadz Ihsan Tanjung, Ustadz Alfian Tanjung, Ustadz Aswan, Ustadz Fikri Thoriq, Ustadz Harir Rizal, Ustadz Zen Rofiq, Ustadz Abdus Syukur, Ustadz Saifullah, Ustadz Syaroni, Ustadz Taufiqurrahman, Ustadz Orange, Buya Norman, Ustadz Nurani, Dewan Syariah, guru guru Az Zikra dan seluruh ulama mulia yang hadir, semoga Allah selalu dan selalu memberkahi harakah da'wah kita. Aamiin.* [Syaf/voa-islam.com]