View Full Version
Selasa, 03 Jan 2017

Musim Ujian; Pilih Jalan Bebas atau Hambatan?

Sabahat VOA-Islam yang Shalih dan Shalihah...

Pernah denger Jalan bebas hambatan gak?
Ya, kita pasti mengenalnya dengan kata lain, yaitu jalan tol.

Terus apa hubungannya dengan artikel ini? Penulis hanya ingin sedikit menyinggung jalan bebas hambatan dengan ujian.

Mungkin semua orang senang ketika perjalanan mereka tidak terhalang oleh hambatan, karena ketika hambatan datang hal itu akan membuat perjalanan semakin lama, melelahkan, menguras energi atau bahkan hal buruk lainnya. Nah, apa hidup kita benar-benar bebas hambatan ?

Mari kita sama-sama berpikir sejenak dan melihat kasus yang terjadi hari ini yang menimpa para pelajar.

Yupz, Say no to “Ujian”, ada waktunya ketika kata ujian adalah hal yang paling mengerikan dan ditakuti oleh siswa siswi sekolah,  hal ini menjangkit seluruh kalangan pelajar.. waaah, ada yang salah dengan kata ujian ? seakan-akan mereka alergi sekali dengan kata tersebut, bahkan mereka merasa ujian sekolah adalah yang menentukan hidup dan mati mereka. Jleb! Dramatis bener dengernya..

Beberapa Komentar pelajar tentang Ujian biasanya sih mereka berpikir kalau nilai ujian jelek pasti bakalan tinggal kelas, harus mengulang kelas lagi kalau sampai tidak naik kelas, pasti bakal bikin malu orang tua, apalagi kalau misalkan tidak lulus sekolah karena nilai ujian jeblok, waduuuhhh pasti nanti di ejek sama temen-temen, pasti nanti bla…bla..blaa dan sebagainya bahkan ada siswa yang nekat menghabisi nyawanya sendiri karena malu tidak lulus/tidak naik sekolah.. #Parah.

Karena alasan ini dan itu mereka melakukan berbagai macam cara agar nilai ujian mereka bisa tembus standart sekolah, pelajar yang rajin pastinya semakin getol belajar, latihan soal, membaca dan mengulang pelajaran yang tidak dikuasai dan lain-lain. nah ada juga pelajar yang nakal dan curang agar bisa lulus ujian sekolah , dengan cara bikin contekan kecil lalu di selipin deh ke tempat-tempat aman yang terjangkau oleh si pelaku, ada juga pelajar yang menuliskannya langsung di meja ataupun dikursi mereka. Waahh mendadak pelajar semacam ini jadi sangat rajin datang lebih awal ke sekolah tapi bukan rajin belajar atau semangat ujian yaaa, tetapi rajin bikin contekan. #CapeDehhh.
 
Kalau kita cari tahu penyebabnya banyak juga sih kenapa para pelajar bisa sampai melakukan hal curang saat ujian,

  1. Kurangnya keimanan & kesadaran diri, bahwa mencontek itu berdosa.
  2. MALAS belajar, ini nih factor yang banyak menjangkit kaum pelajar. Mereka tidak merasa kalau belajar itu yang menjadi modal untuk sebuah kesuksesan.
  3. TEMAN,  ini juga penyebab yang berbahaya nih, karena kita sering berkumpul dengan teman yang malas, maka kita pun menjadi malas, jika kita berkumpul dengan teman-teman yang rajin dan bersemangat belajar, pasti kita juga akan tertular menjadi pelajar yang bersemangat untuk belajar, terlebih kita pasti malu dongg sohib kita semangat belajar tapi kita nya enggak ?, atau enggak kalau temen kita dapet nilai bagus tapi kitanya enggak ?
  4. Faktor guru, kadang kita gak bisa menyangkal kalau guru pun menjadi factor murid malas belajar , mungkin karena yang dijelaskan kurang dimengerti muridnya, atau bisa jadi gurunya pun kadang jarang masuk kelas, hanya menyuruh sekretaris kelas untuk mencatat catatan di papan tulis, dan tidak menjelaskan.
  5. Kelas kurang kondusif atau terlalu banyak murid dalam 1 kelas, ini juga bisa jadi factor. Setiap anak berbeda daya tangkapnya, misal dalam 1 kelas terdapat 47 siswa, dalam suatu pelajaran mungkin ada murid yang dengan cepat bisa memahami dan mencerna penjelasan dari sang guru tetapi belum tentu dengan murid yang lain, dan terkadang jika sudah ada murid yang mengerti, guru tidak mengulang penjelasannya lagi, untuk memberikan penjelasan terhadap murid yang belum mengerti. L Sedih banget deh.
  1. Faktor orang tua, PR juga untuk orang tua untuk memantau perkembangan sekolah anak-anaknya, minimal bertanyalah apa pelajaran yang tidak bisa dikerjakan atau lebih baik di buka bersama-sama pelajaran yang anak tidak bisa, menambahkan kedekatan juga dengan sang anak.. J

Beberapa hal di atas yang sudah dipaparkan bisa jadi factor mengapa pelajar melakukan hal curang.

Nah loh, masih bisa bilang hidup bebas hambatan ? coba deh kita bayangin kalau hidup kita lempeng-lempeng aja ? apa gak bosen tuh ?

Dalam Firman ALLAH SWT dalam surat Al-Ankabut : 2-3

“Apakah Manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ?”

Dan ini nih :

Surat Al Anbiya : 35

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.”

Dari mana kita bisa belajar pelajaran hidup coba kalau kita tidak pernah diberikan hambatan dan cobaan? Bisa jadi hambatan tersebut yang membuat kita lebih bersemangat untuk belajar, lebih bisa menjadi orang yang bersyukur, lebih kuat dan tegar lagi, dan yang pasti bisa membuat kita memecahkan masalah yang dihadapi

Darimana kita bisa belajar pelajaran hidup coba kalau kita tidak pernah diberikan hambatan dan cobaan? Bisa jadi hambatan tersebut yang membuat kita lebih bersemangat untuk belajar, lebih bisa menjadi orang yang bersyukur, lebih kuat dan tegar lagi, dan yang pasti bisa membuat kita memecahkan masalah yang dihadapi, jika kita ingin menjadi orang hebat, mental kita gak boleh kayak kerupuk yang kena angin langsung melempem. Maka dari itu ALLAH beri kita ujian dan hambatan agar kita kuat, agar kita lebih didekatkan dengan RIDHO-NYA.

Sekolah aja ada ujiannya, masa hidup gak ada ujiannya?

Tips agar tidak Melakukan kecurangan dalam hidup khususnya para pelajar:

  1. Selalu Ingat ALLAH, ingat bahwa ALLAH Maha Melihat, malulah kita terhadap-NYA. Kita boleh saja curang, menipu, berdusta atau hal buruk lainnya tapi selalulah ingat bahwa ALLAH selalu memperhatikan kita.
  2. Ingat MATI, pernah ada yang tau kapan kita mati ? sudah menjadi rahasia ALLAH kapan kita mati, tugas kita hanya mempersiapkan bekal kematian kita, bekal kita untuk akhirat kita nanti, buang hal-hal yang dapat merugikan kita kelak di akhirat nanti.
  3. Teman, kita benar-benar kudu selektif guys, kita lihat-lihat deh siapa saja yang menjadi teman akrab kita, bisa jadi dia memberikan pengaruh buruk terhadap kita, atau jangan sampai kita tertular kebiasaan buruk teman-teman kita. Semangat itu menular, maka tugas kita adalah mencari orang-orang yang selalu semangat belajar, dan optimis untuk berubah menjadi lebih baik.
  4. Muhasabah diri, coba deh sempetin tiap mau tidur kita inget-inget lagi seharian itu kita melakukan hal-hal buruk apa ? besoknya jangan diulangin lagi deh hal buruk itu.
  5. Banyak membaca buku dan belajar, apalagi menuntut ilmu adalah kewajiban semua kaum muslim, darimana kita tau kalau kita salah jika kita tidak pernah mencari tahu hukum perbuatan kita. Waaahhh bisa berdosa terus kita. Dan belajar menjadi penunjang kita untuk melewati ujian sekolah, bahkan ujian kehidupan.

So, jangan pernah mengira hidup bebas hambatan yaa soobb. Kalo kami menghadapi musim ujian jangan lagi mencontek yaaa. Karena pada hakikatnya itu bagian dari ujian hidup mu looh. Apapaun sikapmu, akan dimintai pertanggungjwaban dari Allah swt. Nilai dari allah Swt jauh lebih penting daripana nilai dari sekolah kan Sob.

Walau awalnya berat, pasti kamu bisa deh. Ingat aja , firman Allah swt ini nih. Dalam surat Al-Baqarah: 216 “boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” Jauh-jauh deh dari kebiasaan mencontek, rugi sendiri nanti sob. Wallahu ‘alam. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Ria Rizki AN. Dusun cibogo RT 04/06 desa raharja tanjungsari kab. Sumedang


latestnews

View Full Version