Oleh : Septa Yunis*
Sobat voa-islam yang dirahmati Allah, pergaulan bebas sampai saat ini masih menghantui dunia kita, dunia remaja. Ngeri ngga tuh? Karena pada dasarnya remaja seperti kita ini masih mencari jati diri, pengen nyoba hal yang baru. Salah satunya adalah dengan menjadi cewek bispak alias bisa dipake. Idih, kayak barang aja.
Emang kok, cewek model gini layaknya barang, bisa dipinjem, dipake and diapa-apain aja semau yang make. Mulai yang sekadar diajak jalan-jalan nemenin lelaki hidung belang, ditraktir makan di cafe or resto yang wah, dibeliin baju ampe diajak bobo bareng alias zina. Na’udzubillahi min dzalik. Gampangan banget, kan? Kok bisa mereka sampe begitu sih?
Ngomongin soal seks dan gaul bebas nih Sob, polisi baru-baru ini menemukan bisnis prostitusi ABG. Haah.. ABG? Yups.. ABG iniah yang jadi sasaran para germo alias mucikari. Polsek Tamansari membongkar praktik prostitusi anak. Tersangka WP, yang merupakan germo, menjualbelikan dua remaja perempuan yang masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama/SMP. (Sumber: detik.com).
Ngga tanggung-tanggung para ABG ini mendapat fee alias bayaran 1 juta untuk satu kali kencan. Itu nominal yang ngga sedikit untuk ukuran kita para remaja. Uang segitu buat beli bakso kira-kira dapat seberapa ya? Halah kok nglanturnya ke bakso.
Begitulah, fenomena cewek bispak (dulu istilah kerennya perek), menambah deretan kemaksiatan di negeri yang mayoritas penghuninya muslim ini. Kalau PSK (Pekerja Seks Komersial) alias pezina komersial kebanyakan dijalani para wanita dewasa, muncul bispak yang dilakoni cewek-cewek yang umumnya masih bau kencur. Mereka rela mengorbankan harga diri demi sebuah kesenangan dan kenikmatan semu. Betul-betul ancur.
Alasan ekonomi, kadang jadi kedok. Padahal itu alasan klise yang terkesan dicari-cari. Iyalah, cuman buat pembenaran perilaku mereka aja. Soalnya, mereka tuh nggak ada yang punya potongan miskin. Apalagi, mereka toh tidak punya kewajiban menafkahi keluarga. Jadi gak ada kamusnya gara-gara kepepet kudu menghidupi keluarga misalkan, trus nekad jadi cewek bispak. Nonsens. Paling-paling, itu karena mereka pengin tampil borju, bisa ngedugem (dunia gemerlap), dan hura-hura aja. Di satu sisi uang saku dari ortu pas-pasan, di sisi lain lingkungan pergaulan menyeret mereka ke dunia gemerlap. Walhasil, buat menambah tebel kantong, jalan pintas ditempuh; jadi cewek bispak.
...pergaulan bebas sampai saat ini masih menghantui dunia kita, dunia remaja. Ngeri ngga tuh? Karena pada dasarnya remaja seperti kita ini masih mencari jati diri, pengen nyoba hal yang baru...
Tuh kan, yang jadi sasaran ABG seperti kita-kita ini. Terus kenapa ya Sob para ABG itu bisa terjerumus ke bisnis prostitusi itu? Ini semua bisa terjadi karena faktor pergaulan bebas. Pergaulan bebas inilah yang ujungnya adalah seks bebas. Hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap 4.500 remaja mengungkap, 97% remaja pernah menonton atau mengakses pornografi dan 93% pernah berciuman bibir. Survei yang dilakukan di 12 kota besar itu juga menunjukkan 62,7% responden pernah berhubungan badan dan 21% di antaranya pernah melakukan aborsi (gresik.co).
Haduh-haduh ngeri bingit ya Sob, sampai merinding ini bulu kuduk. Hasil survei tersebut diperkuat dengan fakta saat ini, banyaknya PSK yang masih unyu-unyu alias A Be Ge. Faktor selanjutnya adalah desakan ekonomi. Desakan kemiskinan yang membuat para ABG dan mucikari ini gelap mata dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya.
Sobat voa-islam, tahu ngga kenapa itu semua bisa terjadi? Semua fakta tersebut didukung oleh sistem yang dipake negara kita ini Sob. Negara kita ini kan menganut sistem ekonomi kapitalis alias menuhankan uang. Tahu kan Sob maksudnya? Nah kapitalis inilah sob yang melahirkan para mucikari dan ce es nya itu. Kenapa? Karena kapitalis ini yang menghalalkan segala cara untuk medapatkan kesenangan dan keuntungan, termasuk masalah ekonomi.
Tidak menutup kemungkinan bakal melahirkan PSK ABG lebih banyak lagi dan mengancam generasi penerus pencetak masa depan. Semua itu terjadi hanya di sistem kapitalis. Coba aja yang dipake sistem Islam, pasti ngga ada tuh yang namanya mucikari beserta ce es nya, karena Islam mengatur dan menjaga seluruh kehidupan manusia termasuk pergaulan dan masalah ekonomi.
Nah sobat, setelah tahu apa penyebab mendasar dari maraknya bisnis prostitusi ABG ini, masihkah kita percaya dengan sistem yang dipake di negeri ini? Tentunya tidak ya, Sob! Karena sistem yang berlaku sekarang ini telah menghancurkan generasi penerus peradaban seperti kita ini. Oleh karena itu, udah saatnya kita menjadi pejuang Islam agar negeri ini tidak semakin hancur. Yuk sobat kita bergerak, bersatu dalam ukhuwah untuk menegakkan Islam. ALLAHU AKBAR. (riafariana/voa-islam.com)
*Tim Kreatif di Muslimah Voice
Ilustrasi: Google