View Full Version
Senin, 13 Mar 2017

Mengapa Harus Takut Khilafah?

Oleh: Ghaniy Alfandi

(Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh november Surabaya)

Sekarang sudah sering kita dengar kata khilafah. Kata ini sudah bukan hal yang aneh bagi kebanyakan orang. Bahkan para pemimpin negeri pun sudah sering menggunakan kata khilafah. Bayangkan beberapa tahun yang lalu sedikit orang yang berani menggunakan kata khilafah apalagi mengerti maknanya.

  adalah satu satunya institusi negara yang mampu menerapkan syariah islam dalam segala aspek kehidupan. Sebagian orang yang gagal paham tentang khilafah, sehingga menganggap khilafah sebagai monster menakutkan yang memecah belah persatuan umat. Sehingga paham khilafah ini harus dimusnahkan dan ditolak seperti menolak pemahaman liberalisme, radikalisme serta komunisme.

Jika kita lebih cemerlang dalam berfikir maka akan kita temukan bahwa hanya institusi khilafah lah yang mampu mempersatukan umat. Seluruh umat manusia bersatu didalam naungan daulah khilafah, yang disitu terdapat berbagai macam agama, bahasa, suku hingga perbedaan warna kulit. Daulah khilafah tidak hanya menaungi untuk umat islam saja tetapi seluruh umat manusia yang bersedia tunduk terhadap peraturan daulah khilafah.

Menurut Imam Ibnu Khaldun :

“Telah kami jelaskan hakikat kedudukan ini (Imamah), dan bahwa kedudukan ini adalah pengganti dari Shahibusy Syari’ah [Rasululah SAW] dalam pemeliharaan agama dan pengaturan dunia dengan agama. Dia disebut Khilafah atau Imamah, dan pelaksananya disebut Khalifah atau Imam.” Muqaddimah, hlm. 190.

Menurut Imam Mawardi (w. 450 H/1058 M) :

“Imamah (Khilafah) itu ditetapkan sebagai pengganti kenabian dalam pemeliharaan agama dan pengaturan urusan dunia dengan agama.”Al Ahkamus Sulthaniyyah, hlm. 5.

Menurut Imam Taqiyuddin An Nabhani (w. 1977 M) :

الخلافة هي رئاسة عامة للمسلمين جميعا في الدنيا لإقامة أحكام الشرع الإسلامي وحمل الدعوة الإسلامية إلى العالم

“Khilafah adalah suatu kepemimpinan umum bagi kaum muslimin seluruhnya di dunia untuk menegakkan hukum-hukum Syariah Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh dunia.”Al Syakhshiyyah Al Islamiyyah, Juz 2 hlm. 13.

H. Sulaiman Rasyid (Rektor IAIN Lampung, w. 26 Januari 1976), menjelaskan bahwa al Khilafah ialah suatu susunan pemerintahan yang diatur menurut ajaran agama Islam, sebagaimana yang dibawa dan dijalankan oleh nabi Muhammad Saw semasa beliau hidup, dan kemudian dijalankan oleh Khulafaur Rasyidin. Kepala negaranya dinamakan ‘KHALIFAH”,  Fiqh Islam, hlm 494.

Dunia mencatat hanya sistem khilafah lah satu-satunya yang dapat melaksanakan seluruh hukum dan syariat islam secara kaffah dalam naungan negara. Sehingga akan mewujudkan negara yang aman, damai dan sejahtera karena hukum yang diterapkan merupakan hukum syariat islam. Sebagai individu muslim diwajibkan untuk menerapkan islam secara kaffah tidak sebagian saja. Selain itu bagi umat selain agama islam juga akan mendapatkan perlindungan dan hak yang sama seperti umat muslim asalkan bersedia tunduk terhadap peraturan daulah khilafah.

Dalam sejarah dunia dengan sistem khilafah lah islam menjadi mercusuar perdaban dunia dikala peradaban eropa yang saat itu sedang dalam kondisi gelap gulita. Dengan sistem khilafah islam dapat tersebar ke seluruh dunia melalui metode dakwah dan jihad. Sehingga dunia yang pada saat itu dalam kondisi kejahiliyahan menjadi terang benderang oleh islam hingga islam sampai ke bumi nusantara.

Apabila kita mengenal khalifah maka seharusnya juga kenal khilafah karena khalifah dan khilafah adalah satu kesatuan yang harus bersama. Tidak ada seorang khalifah tanpa diterapkannya sistem khilafah dan tidak ada sistem khilafah tanpa dipimpin seorang khalifah. Sehingga khalifah sebagai pemimpinnya sedangkan khilafah adalah institusi yang dipimpinnya.

Khilafah bukanlah sesuatu yang harus ditolak dan dimusnahkan tetapi sebaliknya harus diperjuangkan agar dapat diterapkan kembali setelah keruntuhannya pada tahun 1924. Sungguh kasihan apabila ada yang gagal paham bahwa khilafah sebagai ancaman yang memecah persatuan umat. Khilafah juga merupakan salah satu ide islam yang sangat aneh apabila ada individu muslim yang menolak dan membenci khilafah. Jadi sekarang apa yang harus ditakutkan dari khilafah? Mari mengkaji Khilafah dengan pikiran jernih yang cerah. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version