Oleh: Nur Faktul (Pemerhati Remaja – tinggal di Tulungagung)
Siapa sih ya yang nggak senang bershalawat kepada Rasulullah? Semua orang Islam pasti senanglah apalagi rame-rame pasti lebih semangat dengan berharap kelak mendapat syafaat beliau. Aamiin.
Tapi entah kenapa fakta yang ada bershalawat secara rame-rame itu seringnya justru diwarnai dengan ikhtilat. Bukan kah itu berarti melanggar syariat Islam?
Yang menjadi masalah bukan bershalawatnya tapi ikhtilatnya itu. Padahal Islam tidak membolehkan ikhtilat.
Bahaya Ikhtilat
Kalau sudah ikhtilat begini yang jadi korban lagi-lagi ya para akhwat, kehormatannya tak lagi terjaga bahkan rasa malu pun yang Allah fitrahkan kepada para akhwat semakin luntur.
Lagi-lagi bukan soal shalawatnya yang salah, tapi kita yang salah mengatur tempat untuk menghindari ikhtilat.Parahnya lagi hal ini dianggap sepele dan lumrah oleh masyarakat. Seharusnya para panitia mengatur tempat dan jalan masuk yang terpisah untuk peserta laki-laki dan perempuan.
Inilah pentingnya memahamkan syariat Islam kepada masyarakat karena akan sangat disayangkan jika di satu sisi kita berbuat kebaikan tapi di saat yang bersamaan kita melanggar aturan yang sudah ditetapkan Allah. Nggak klop jadinya.
Sama halnya juga disisi lain kita shalat, ngaji, puasa, dan lain-lain tapi pada saat yang bersamaan kita masih seneng pacaran. Hahahihi sama orang yang belum halal untuk kita kan yandakokejadinya.
Jadi, memahami syariat islam itu penting banget bagi kita yang mengaku muslim. Agar tidak sia-sia segala perbuatan yang kita kerjakan.Dan syariat islam kalau cuma dipakai sama individu tidak bakal bisa membuat masyarakat kita itu berubah total karena masyarakat kita tidak hanya Islam. Agamanya ada yang kristen, budha, dan lain-lain.
Sedangkan aturan Allah itu berlaku untuk semua manusia yang Allah ciptakan. Jadi perlu sebuah sistem untuk diterapkannya aturan Allah ini yaitu sistem Islam di bawah naungan Daulah Khilafah. Yuk mumpung kita masih diberikan usia, kesehatan, tenaga yang kuat, dan kemampuan mari kita bergandeng tangan memperjuangkan supaya Islam bisa menaungi seluruh umat manusia. [syahid/voa-islam.com]