View Full Version
Sabtu, 19 Aug 2017

Sombong, Penghalang Masuk Surga

Oleh: Tine Hardian (Mahasiswi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI)

Sombong merupakan penyakit hati. Salah satu perumpamaan sombong adalah dengan filosofi naik gunung, ketika kita naik gunung kemudian ada di atas semua terlihat kecil oleh kita kecuali diri kita sendiri. Begitupun sombong, ketika seseorang berada di atas maka ia menolak kebenaran dan meremehkan orang lain karena orang lain terlihat kecil di matanya.

Merasa amal kita lebih baik dari orang lain, merasa lebih pintar dari orang lain sehingga menolak kebenaran yang disampaikan orang lain, merasa lebih dari orang lain dalam hal lainnya. Itulah kesombongan. Waspadalah mungkin itu yang ada di hati kita sekarang.

Manusia tentu tidak pantas merasa sombong, karena apa yang ada pada diri kita semua merupakan pemberian Allah SWT, maka hanya Allah yang berhak menyombongkan diri sebagai raja dari alam semesta ini. Kesombongan tersebut jelas Allah larang sebagaimana dalam surat Al-Israa’ ayat 37 yang berbunyi:

“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung”.

Kita juga hendaknya selalu mengingat hadits berikut “Tidak akan masuk surga seseorang yang ada dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi” Ada seseorang bertanya “Bagaimana dengan seseorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain”. (HR. Muslim)

Apabila bukan surga tempat kita kembali maka kemana kita pergi setelah mati. Tentu neraka yang akan menjadi tempat kembali. Siapapun tidak menginginkan ini terjadi. Lalu kita harus melihat jauh kedalam hati kita, apakah sudah bersihkah? Tentu manusia tidak ada yang selalu benar dan tidak ada yang selalu salah. Berusaha terus menghindari kesombongan dan terus beristigfar merupakan jalan terbaik yang harus kita lakukan. [syahid/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version