Maraknya Kenakalan Remaja

Oleh: Eli Marlinda S.Pd.I (Guru di Pondok Pesantren Mpuri)

Sungguh menyedihkan melihat kondisi generasi muda hari ini yang jauh dari pemahaman islam. Betapa tidak, mereka menjadi pelaku seks bebas, aborsi, menonton film porno, hingga pelaku narkoba.

Pemandangan di berbagai tempat selalu saja di penuhi remaja,  misalnya di mal-mal, kafe-kafe, bahkan di pinggir pantai pun mereka nongkrong sambil pegangan tanggan, makan bareng, cerita bareng. Serasa dunia ini milik berdua yang lain pada ngontrak. Sebagian mereka masih berseragam putih abu-abu alias SMA.

Beda dengan generasi islam. Di usia mereka yang masih muda sudah mampu menoreh tinta emas dalam sejarah peradaban islam. Mereka adalah generasi yang cinta akan islam. Bahkan waktunya di habiskan untuk memperjuangkan dan mendakwahkan islam.

Kisah heroik seorang pemuda yang masih belia Muhammad Al-fatih sang penakluk Konstatinopel. Di usianya yang masih sangat muda ia menjadi sultan. Atau Imam Syafi'i di usia 9 tahun sudah hafal Al-qur'an. Masih banyak kisah-kisah para pemuda islam yang rela menghabiskan waktu, umur demi kepentingan islam.

Bila meneliti maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja setidaknya ada 3 penyebab yang belum optimal. Pertama, kurangnya peran orang tua dalam menanamkan aqidah yang kokoh pada diri anak. Seharusnya orang tua memiliki kewajiban untuk menanamkan aqidah yang kuat pada setiap anggota keluarganya.

Sehingga pada diri anak akan muncul rasa takut kepada Allah ketika bermaksiat. Bahwa setiap perbuatan akan di mintai pertanggung jawaban. [syahid/voa-islam.com]