Oleh: Lestari Ummu Hamzah
Pergantian jaman emang ngga bisa kita hindari, dimana gadet dan sosial media menjadi makanan sehari hari masyarakat. Mulai dari anak kecil sampai emak-emak, paham sama yang namanya gadet.
Uniknya dijaman gadet dan sosmed, tiba-tiba semua orang bisa jadi Penulis. Why? Karena update status udah jadi makanan sehari-hari semua orang. Mulai dari nulis update status galau, Baper, sedih, senang dll semua bisa dituangkan di sosmed.
Uniknya lagi dijaman NOW, banyak banget berita hoax yang berseliweran di timeline sosmed. Berita hoax biasanya cuma bikin kepanikan masyarakat yg ternyata ngga ada faktanya.
Jika masyarakatnya ngga cerdas dan selalu dijejali pemahaman yang salah, bisa menjadi racun pembodohan masyarakat. Ujung-ujungnya masyarakat jadi rancu akan pemahaman yang ada di kepala mereka. Yg bener jadi salah, yg salah jadi pahlawan. Nah loh..
Pendek kata ketika ada racun harus segera dibuat penawarnya, ketika ada pembodohan harus ditangkal dengan gerakan mencerdaskan masyarakat, biar pemikirannya bangkit, dari jahiliyah menuju pemikiran cemerlang. Berita hoax harus pula ditangkal dengan berita yang informatif dan valid faktanya. Tulisan dilawan dengan tulisan , pemikiran dilawan dengan pemikiran.
Tersebab Jaman NOW menjadikan Masyarakat mudah menulis dan membaca informasi, diperlukan serombongan penulis HAQIQI yg idealis, yg ngga cuma nulis status ngalor ngidul tak tentu arah. Penulis idealis yg punya ghiroh dakwah Islam yg kokoh.
Sudah saatnya kita memberi kontribusi mencerdaskan ummat dengan membangkitkan pemikiran masyarakat, agar masyarakat tak lagi terbelenggu dengan pembodohan dan rantai kesesatan. Berikan penawar berupa motivasi untuk bergerak menuju jalan yg Haqiqi, jalan lurus yg sebagaimana yg telah tercantum dalam Alquran dan Sunnah. Wallahu a'lam bishowab. [syahid/voa-islam.com]