View Full Version
Senin, 26 Mar 2018

Kamu, Cantik karena Taatmu

Oleh: Yunita Gustirini*
 
 
🎼Aku bukanlah superman
Aku juga bisa nangis
Bila kekasih hatiku 
Pergi meninggalkan aku.🎸

Yang remaja, pasti tahu penggalan lagu itu. Lagu yang menggambarkan kesedihan seorang remaja saat ditinggal kekasih hatinya.

Remaja saat jatuh cinta, sering merasa dunia milik berdua. Merasa bebas melakukan apa pun. Tak kenal batasan, apa lagi rasa malu. Padahal malu sebagian dari iman, lho.

Rendengan selalu kayak truk gandeng. Mengumbar kemesraan di depan umum. Makanya saat putus hubungan, dunia serasa berakhir juga. Sampai ada yang nekat mengakhiri hidup pakai jalan pintas. Duh, jangan ya..

Saat dimabuk asmara, pikiran bisa terlena. Atas nama cinta, si Cantik serahkan semua hingga mahkota. Sampai tak lagi tersisa izzah, kehormatan diri nan mulia. Nangis bombai pasti, hanya sesali yang kau mampu. Sayangnya, itu semua tak kan mampu kembalikan pesonamu.

Jangan biarkan sungai banjiri mata indahmu, Cantik. Menangislah hanya jika Allah tinggalkan dirimu. Jika Dia tak lagi membersamai langkahmu. Jika rahmat-Nya tak tercurah lagi padamu.

So, sadari dirimu berharga, Cantik. Itu pun jika aturan-Nya kau jadikan pedoman, jika kalam-Nya menjadi penuntun langkah. Jadikan kecintaan pada-Nya di atas segalanya. Taati Dia di segala rupa. Perbaiki dirimu dalam taat. Pasti nanti pangeran taat kan juga Dia utus tuk hampirimu. Karena janji-Nya, 'Yang baik-untuk yang baik.'

So, jadikan Islam saja sebagai penjaga kemuliaanmu. Dengannya, tentu kamu tak harus kehilangan airmata untuk topik receh kehilangan kekasih hati, tak halal lagi. Wallahua'lam. (rf/voa-islam.com)

*Ibu Peduli Generasi, Revowriter Bandar Lampung

Ilustrasi: Google


latestnews

View Full Version