Oleh: Chusnatul Jannah
(Lingkar Studi Perempuan & Peradaban LSPP)
Mata terasa perih
Melihat sekitar semakin menjadi
Guru dianiaya murid sendiri
Orang tua bunuh anak sendiri
Anak siksa ibu sendiri
Itulah yang terjadi
Caru marut negeri
Akibat jauh dari nuansa imani
Hati tersayat pedih
Melihat generasi semakin risih
Seks bebas menghantui
Aborsi meninggi
Eljibiti merasuki jiwa-jiwa murni
Ada apa hai generasi?
Pikiran hilang logika
Ketika negara tak ada
Kemiskinan merajalela
Korupsi menjadi budaya
Pengangguran menganga
Ulama pun dianiaya
Penguasa tak bersuara
Kalian sedang apa?
Proyek beton kau kejar
Tak pedulikan keselamatan pekerja
Insiden kecelakaan menjadi langganan
Karena kerakusan kalian
Menuruti kemauan kapital
Untuk siapa proyek besar?
Rakyat merana
Kesejahteraan jauh dari asa
Kesekian mereka ditipu daya
Oleh kepalsuan citra
Menjelang pilkada
Para kapital menari
Diatas jeritan hati rakyat tersakiti
Kesekian kali hukum dikangkangi
Demi muluskan kehendak hati
Menguasai kekayaan negeri
Habislah negeri ini
Akibat kapitalisasi
Atas nama demokrasi
Hukum siapa yang kau pakai
Tatkala aturan agama kau abai
Mengatasi problem tak selesai
Ayat Tuhan tak boleh komen
Kerusakan pun dimulai
Ketika agama terasingkan
Kehidupan makin tak karuan
Syariat terabaikan
Jauh dari penerapan
Terbentuklah kehidupan sekular
Islamlah solusi kehidupan
Mendekatkan pada keimanan
Generasi terselamatkan
Datanglah keberkahan
Ketika syariat diterapkan