View Full Version
Ahad, 21 Oct 2018

Sobat Muda, Yuk Bangkit! Jannah Menunggumu!

Oleh: Lilik Yani

Shobat muda, bagaimana kabar kalian? Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah.

Apa agenda kalian hari ini?

"Kerjakan tugas sama teman-teman sambil nongkrong di warung kopi"

Wow. Enak banget agendamu. Kerjakan tugas sambil kongkow sama teman-teman di warung kopi yang semakin menjamur di kota besar. Siap dengan secangkir kopi dan rokok terselip di jari.

Yach, warkop sekarang dilengkapi dengan wifi gratis. Menjadi tempat tongkrongan idola bagi kawula muda yang belum memiliki visi ke depan.

Alasannya mau kerjakan tugas dengan teman-teman sekolah. Tapi kalau tempat seramai ini,  dengan teman berbagai latar belakang. Rasanya jauh dari konsentrasi untuk bisa fokus kerjakan tugas. Wow..alasan yang dibuat-buat.

Shobat muda, tahukah kalian kalau setiap yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban di akherat kelak? Wah, pasti tahu dong. Kalian sudah mendapat maklumat itu di sekolah. Kita belajar sama-sama waktu itu. Kita memberi jawaban kompak ketika pak guru bertanya.

Masalahnya, apakah materi itu masih tersimpan di benak atau sudah melayang diterpa angin kemarau ini?

Shobat mudaku, hari terus berlalu. Kata orang sudah mendekati akhir zaman. Kondisi negeri semakin rusak dan banyak maksiat. Akankah kita tambah dengan bergabung di komunitas mereka?

Bumi terasa berat jika penghuninya banyak lakukan maksiat. Akankah kita tambah hingga bumi menjerit tidak berdaya?

Shobat muda, yuk kita bangkit. Buat perubahan di negeri ini. Kita jadikan diri teladan lebih dulu. Menjadikan diri taat pada aturan Allah dan Rasulullah saw. Kemudian kita ajak teman-teman sekitar kita untuk kembali ke jalan Allah swt. Jalan keselamatan dan kebahagiaan.

Yuk terus bergerak mengajak  saudara dan kerabat untuk sama-sama bangkit. Bergerak membuat perubahan menuju jalan keselamatan yang diridloi Allah.

Shobat muda, ada musuh yang selalu mengintai perjuangan kita. Musuh yang tak ingin melihat Islam berjaya. Musuh yang akan berjuang menghambat perjuangan  dakwah.

So, jangan bermalas-malasan shob. Musuh terus kreatif mencari inovasi untuk menghalangi langkah kita. Mereka tak rela kita bangkit bergerak membuat perubahan.

Kita dininabobokkan dengan aneka permainan canggih, cukup sentuh dan geser layar android.

Sementara musuh sudah bergerak maju, dan terus mencari cara agar kita terlena untuk pikirkan masa depan umat. Segala cara mereka tempuh untuk membuat kita terbuai mimpi dan angan kosong.

Shobat, yuk semangat. Kuatkan ukhuwah. Perkecil perbedaan dan jauhi masalah yang memicu pertengkaran. Kita samakan visi misi untuk mencapai satu tujuan. Islam kembali berjaya. Bisa diterapkan di seluruh sendi kehidupan. Dan kita menjadi bagian yang memperjuangkannya.

Jangan berhenti berjuang walau pun banyak rintangan. Jangan berhenti berjuang kecuali Islam menang atau kaki kita berhenti di jannah-Nya.
In syaa Allah. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version