View Full Version
Rabu, 30 Jan 2019

Kisah Wanita Tua Buta yang Selalu Mencela Nabi Muhammad

Oleh: Shofy Al Mufid

Kisah rosulullah SAW dengan wanita tua buta di sudut pasar madinah yang kesehariannya wanita tersebut pengemis buta di pasar dan selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, ”wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad,dia itu orang gila, dia itu pembohong,dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya”.

Namun,setiap pagi rosulullah mendatanginya dan membawakan makanan,dan tanpa berucap sepatah kata pun rosulullah menyuakan makanan kepada wanita tua buta yang setiap hari mengemis di sudut pasar madinah sedangkan wanita tua buta itu tidak mengetahui siapa orang yang selama ini menyuapi makanan kepadanya.Rosulullah melakukan hal ini setiap hari hingga beliau wafat.

Setelah wafatnya rosulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap hari kepada wanita tua buta itu di pasar tempat dia mengemis.Suatu hari sahabat terdekat rosulullah yaitu Abu bakar assidiq mendatangi rumah putrinya, yaitu Aisyah yang merupakan istri rosulullah dan Abu nakar bertanya kepada Aisyah, ”Anakku, adakah kebiasaan rosulullah sewaktu beliau hidup yang belum aku kerjakan?”

Aisyah menjawab,”Wahai ayah ku,engkau adalah ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum engkau kerjakan kecuali satu hal saja”, tanya Abu bakar kepada Aisyah.

”Setiap hari rosulullah selalu pergi ke ujung pasar yang dimana disitu ada wanita tua buta yang kesehariannya mengemis dan membawakan makanan untuk wanita tua buta tersebut”, kata Aisyah.

Keesokan harinya Abu bakar pergi ke pasar dan membawakan makanan untuk diberikan kepada wanita tua buta tersebut.Abu bakar mendatangi wanita tua buta tersebut dan ketika mulai  menyuapinya, si pengemis itu marah sambil menghardik, ”Siapa kamu?”.

Abu bakar menjawab,”Aku orang biasa.” Bukan!!!Engkau bukan orang yang biasa datang kepada ku”, bantah wanita tua buta tersebut. ”Apabila ia mendatangiku, tidak susah tangan ini memegang, dan tidak susah mulut ini untuk mengunyah.

Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi sebelum menyuapiku, ia selalu menghaluskan makanannya terlebih dahulu, setelah itu ia berikan kepadaku”, wanita tua buta tersebut melanjutkan perkataannya.

Abu bakar tidak dapat menahan air mata nya ,kemudian dia menangis dan berkata, ”Aku memang bukan orang yang biasa menyuapimu. Aku adalah salah satu dari sahabat-sahabatnya, orang yang mulia itu yang biasa datang kepadamu telah wafat.Ia adalah Muhammad.

Seketika itu wanita tua itu diam dan menangis setelah mendengar penjelasan dari Abu bakar,dan berkata, ”benarkah demikian? selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, menjelekkannya kepada setiap orang yang medekat kepadaku, tapi tak sepatahpun kata keluar dari mulutnya untuk memarahi dan menegurku sedikitpun, ia mendatangiku setiap hari dan membawakan makanan untukku,sungguh mulia dia”.

Wanita tua buta itu pun bersyahadat di depan Abu bakar dan sejak itu pun ia menjadi muslim. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version