BANDUNG (voa-islam.com) - Ormas muda yang tergabung dalam Barisan Muda Persatuan Islam (BMPI) Kota Bandung melakukan audiensi bersama Ketua DPRR Kota Bandung, Tedy Rusmawan.
Melalui kesempatan ini menurut Ketua Pemuda Persis Kota Bandung Edwin Khadafi BMP menolak dengan tegas terkait RUU HIP.
Selain itu BMPI yang terdiri dari Pemuda, Pemudi, Mahasiswa dan Mahasiswi Persis Kota Bandung, menyayangkan sikap kurang tanggap anggota dewan dalam merespon isu yang penting tersebut.
"Kegaduhan di masyarakat hari ini merupakan buah dari kurang tanggapnya wakil rakyat dalam mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Anggota dewan harus lebih peka dan hadir sebagai pejuang untuk hadirkan kebaikan bagi rakyatnya", ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula hadir Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Persis Kota Bandung, Hafidl Fadhlurrohman menyampaikan bahwa pertemuan ini harus dapat ditindaklanjuti dengan langkah konkrit dewan di pusat yaitu mencabut RUU HIP dan dewan harus bisa belajar untuk lebih baik ke depan dengan lebih mendengarkan aspirasi masyarakat bahkan melakukan kolaborasi berkontribusi bersama untuk Kota Bandung.
Dari pertemuan tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyampaikan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat keberatan atas RUU HIP dan bahkan menunggu surat pernyataan menolak dari masyarakat sebagai aspirasi yang dapat ditindak lanjuti.
Pihaknya juga menyambut intensitas komunikasi dan kolaborasi ke depan.
"Saya siap jika diundang oleh kawan-kawan untuk diskusi dan berbincang dalam suasana yang lebih santai, non formal namun justru bisa menggali ide dan gagasan secara optimal," ungkapnya. [syahid/voa-islam.com]
sumber: persis.or.id