Waspada..!! Gadget Smartphone Bisa Jadi Setan yang Melalaikan

Oleh: Abu Wafa

Manusia saat ini telah memasuki era digital, dimana segala sesuatu tak lepas dari pengaruh gadget dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari komunikasi, hiburan, hingga keperluan seperti belanja dan bisnis semua dapat dilakukan dengan satu klik menggunakan gadget smartphone.

Coba kita berhitung! Dari waktu 24 jam sehari berapa kali tangan kita memegang sebuah benda yang banyak digandrungi di era digital ini.

Berapa lama waktu yang kita gunakan untuk menatap layar smartphone? Berapa kali pikiran kita tertuju pada kehidupan di dunia maya atau media sosial?.

Berapa lama jumlah waktu yang kita gunakan untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang di kehidupan kita?.

Satu lagi, berapa lama waktu yang kita gunakan untuk bercengkrama dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam setiap harinya?.

Jika perbandingan semua itu lebih banyak dan condong pada smartphone atau gadget, maka segeralah berbalik. Karena ada banyak kelalaian yang telah kita lakukan saat berjalan terlalu jauh meninggalkan Sang Pencipta.

Boleh jadi smartphone atau gadget kita adalah setan yang membuat kita lalai dalam beribadah. Allah SWT berfirman,

يَعۡلَمُوۡنَ ظَاهِرًا مِّنَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ‌ۖۚ وَهُمۡ عَنِ الۡاٰخِرَةِ هُمۡ غٰفِلُوۡنَ‏

"Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai."  (QS. Ar-Ruum: 7).

Salah satu diantara banyaknya kelalaian adalah gadget yang kita miliki telah memalingkan kita dari Al-Quran.

Sungguh sangat tersentuh membaca perkataan Khalid bin Walid yang begitu sedih lantaran tak bisa fokus belajar Al-Quran karena sibuk dengan jihad, sedangkan kita sekarang meninggalkan Al-Quran karena sibuk gadget.

Perhatikan perkataan Khalid bin Walid berikut:

شغلنا الجهاد عن تعليم القرآن

“Sungguh jihad telah menyibukkan kami dari belajar Al-Quran.” [HR. Ibnu Abi Syaibah 6/151]

Di riwayat yang lain, jihad telah menyibukkan mereka dari membaca Al-Quran.

لقد منعني كثيراً من القراءة الجهاد في سبيل الله

“Sungguh jihad di jalan Allah telah menyibukkan (mencegah) kami dari membaca Al-Quran.” [Musnad Abu Ya’la 6/361]

Sungguh benar akan datang zaman di mana manusia benar-benar meninggalkan Al-Quran.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا

“Berkatalah Rasul: “Wahai Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan / ditinggalkan”. (QS. Al-Furqan: 30)

Sahabat voa-islam & IDC, Apabila seseorang terus lalai dari ibadah dan tenggelam dalam jalan keliru tersebut, maka hati, mata dan telinganya akan semakin tertutup oleh tirai kelalaian dan ketidaktahuan. Jika hal itu terjadi, ia akan sampai pada kondisi di mana ia memiliki mata tetapi seakan-akan tidak dapat melihat dan mempunyai telinga, namun tidak mendengar. Dengan demikian, hati orang tersebut untuk menuju hakikat dan kebenaran akan tertutup.

Maka dari itu, Sebelum terlampau jauh kelalaian kita dari beribadah kepada-Nya, mari kita perbaiki kesalahan-kesalahan akibat gadget yang melalaikan  dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermakna dan menggunakan gadget spartphone yang kita miliki untuk beribadah dengan aplikasi-aplikasi islami yang bermanfaat.

اِنَّ الَّذِيۡنَ اتَّقَوۡا اِذَا مَسَّهُمۡ طٰۤٮِٕفٌ مِّنَ الشَّيۡطٰنِ تَذَكَّرُوۡا فَاِذَا هُمۡ مُّبۡصِرُوۡنَ‌ۚ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya). (QS. Al-Araf: 201).

Sekali lagi, Bukan tidak boleh menggunakan gadget atau smartphone, Tetapi bijaklah dalam menggunakannya. Bukan menjadikannya kegiatan utama yang menjadi candu hingga jauh dari kewajiban dan lalai ibadah, Melainkan jadi pelengkap untuk membuat hidup menjadi lebih bermakna dan semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala. [PurWD/voa-islam.com]