BANDUNG (voa-islam.com) - Brigade Persis Komando Wilayah Jawa Barat melaksanakan kegiatan Apel Pasukan Brigade Persis se-Jawa Barat pada hari Ahad dua pekan lalu di lapangan PPI 84 Ciganitri Gedung Qornul Manazil Bandung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturrahim antar Brigade Persis dan memperkuat barisan kekuatan Brigade Persis se-Jawa Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Upacara Apel Pasukan, pengukuhan, sharing dan diskusi bersama Tasykil Brigade Persis Komando Wilayah Jawa Barat terlantik dan juga diisi dengan beberapa materi sebagai bekal bagi para pasukan Brigade Persis se-Jawa Barat`.
Kegiatan tersebut diisi oleh pemateri-pemateri diantaranya Ust. H. Iman Setiawan Latief, SH ketua PW Persis Jawa Barat, Komandan Komando Pusat Brigade Persis Komandan SB Ambo Day, Ust. Hazmiludi dan Ust. Ucu Najmudin.
Komandan Komando Pusat Brigade Persis, Komandan SB Ambo Day menyampaikan bahwa Brigade Persis harus memahami Kaifiyat Brigade Persis, meningkatkan tanggung jawab sebagai anggota Brigade Persis serta meningkatkan kewaspadaan saat bertugas mengawal dan manjaga Ulama.
Brigade Persis Komando Wilayah Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Komda (Komando Daerah) Kota Bandung, Komda Kab. Bandung, Komda Kab. Bandung Barat, Komda Cianjur, Komda Bogor Raya, Komda Purwakarta, Komda Kota Tasikmalaya, Komda Kab. Tasikmalaya, Komda Majalengka, Komda Cirebon, Komda Sukabumi, Komda Garut, Komda Sumedang dan Komda Subang yang telah mengirimkan anggota terbaiknya untuk mengikuti Upacara Apel Pasukan Brigade Persis Se-Jawa Barat.
“Brigade itu harus gagah, seragam yang dipakai anda semua tolong dijaga, jangan diselewengkan. Ingat! Kita tidak berpangkat dan hanya senioritas. Hormat kita kepada senioritas dan sayang kita kepada bawahan. Hanya itu modal kita sehingga kita satu guyub menjadi satu kesatuan. Itu Brigade,” ujar Komandan Ambo Day, Komandan Komando Pusat Brigade Persis.
Sementara amanat Ketua Pimpinan Wilayah Persis Jawa Barat, Ust. H. Iman Setiawan Latief, SH. menegaskan.
“Kejadian akhir-akhir ini sangat miris; ulama dianiaya, umat islam dipecah belah, islam dihinakan. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan langkah kita dalam berdakwah. InsyaAllah kita siap mengorbankan apapun, termasuk jiwa dan raga kita untuk berdakwah agar tegaknya Kalimatullah, apapun hasilnya. Brigade persis harus menjadi garda terdepan mengawal ulama, umat dan Islam,” ungkapnya. [syahid/voa-islam.com]
sumber: persis.or.id