Oleh:
Syahra Amaniy Shofa || Pelajar/Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok
ASSALAMU'ALAIKUM sobat! Di era digital ini, banyak dari aspek kehidupan kita terasa menjadi lebih mudah. Salah satunya kemudahan dalam mendapatkan beritadan informasi. Mulai dari aplikasi WhatsApp, Instagram, Twitter, ataupunFacebook, berita akan terus ter-update. Diantara berbagai berita yang bermunculan, ada berita yang pasti hot banget untuk dibicarakan.
Biasanya sih, berita hot ini muncul dari kalangan orang-orang terkenal, seperti influencer, artis, maupun selebgram. Apalagi kalau beritanya bergenre romantis, biasanya ini akan mengundang berbagai pihak untuk mengorek beritanya sedemikan rupa sampai kemudian menjadi viral. Sayangnya nih, berita ini kebanyakan bikin para kaum remaja baper, alias bawa perasaan.
Kenapa remaja mudah baper? Karena, masa remaja adalah saat yang rentan atau mudah dipengaruhi dari apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan. Konten UwU (unhappy without u/you) yang sering disuguhkan ini, suka bikin remaja baper. Misalnya yang jomblo merasa makin ngenes, sedangkan yang pacaran, makin pengen romantisan bareng pacar.
Di sekolah, biasanya di tiap kelaspasti ada cewek-cewek penggemar drama korea yang sering fangirling-an bareng saat melihat adegan romantis antara tokoh utama laki-laki dengan tokoh utama perempuan. Lalu mucullah ungkapan-ungkapan seperti, “Ihhh... kapan ya aku bisa dapet cowok so sweet kayak gitu...,” atau “Kyaa…couple goals banget sih ini!”
Secara sadar atau enggak sadar, segala hal tersebut dapat mempengaruhi pemikiran, lalu ikut mempengaruhi tingkah laku kita. Apalagi di zaman now ini, yang menuntut remaja untuk selalu mengikuti segala sesuatu yang dianggap keren menurut mereka, misalnya pacaran. Kalau belum punya pacar, akan dicap “anak cupu” atau “enggak laku”oleh teman sebaya. Padahal, sudah jelas Allah SWT melarang perbuatan pacaran. Seperti dalam firman-Nya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra: 32).
Inilah fakta miris remaja zaman now yang hanya menjadi seorang follower. Oleh karena itu guys, kita harus selektif dalam memilih informasi yang kita terima. Jangan sampai gara-gara kita teledor dalam memilih tontonan, kita menjadi baper dan galau berkepanjangan. Maka, jadilah remaja anti baper.
Islam enggak melarang kok, kita memiliki rasa suka pada lawan jenis, karena itu memang fitrahnya manusia. Namun, kita enggak boleh menyalurkan rasa suka kita dengan cara yang salah, seperti aktivitas pacaran. Santai aja girls, jodoh kan sudah ada yang mengurus.
Daripada kita baper dan galau, lebih baik memfokuskan diri kita untuk tugas yangsesungguhnya. Weits, tugas disini maksudnya bukan hanya tugas sekolah atau tugas rumah ya, namun tugas kita para remaja sebagai pembawa perubahan kepada umat.
Tentunya perubahan yang kita bawa harus bersandarkan pada Islam, karena Islam adalah satu-satunya solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan Islam juga, enggak bakal deh kita menemukan informasi yang nyeleneh bin menyesatkan. Bisa dikatakan, we will reach a real happiness with Islam, and there isn't anything else, artinya hanya dengan Islam kita akan menemukan kebahagiaan sejati, bukan dengan yang lainnya.*