Inilah 6 Keistimewaan Bulan Rajab

 

Oleh: Siti Saodah, S. Kom

Bulan Rajab dalam kalender hijriah termasuk bulan ke ketujuh. Dalam satu tahun hijriah terdapat bulan-bulan haram yaitu Muharram, Dzulqa’adah, Dzulhijjah dan Rajab. Di bulan-bulan haram ini umat muslim diperintahkan untuk memperbanyak amalan. Pada bulan haram, umat muslim dilarang untuk berperang. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. At Taubah : 36 :

إِنَّعِدَّةَالشُّهُورِعِنْدَاللَّهِاثْنَاعَشَرَشَهْرًافِيكِتَابِاللَّهِيَوْمَخَلَقَالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَمِنْهَاأَرْبَعَةٌحُرُمٌذَلِكَالدِّينُالْقَيِّمُفَلَاتَظْلِمُوافِيهِنَّأَنْفُسَكُمْوَقَاتِلُواالْمُشْرِكِينَكَافَّةًكَمَايُقَاتِلُونَكُمْكَافَّةًوَاعْلَمُواأَنَّاللَّهَمَعَالْمُتَّقِينَ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah ialah dua belas bulan pada ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Namun yang perlu diketahui oleh umat muslim, bahwa pada bulan Rajab terdapat peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi dalam islam yaitu :

1. Peristiwa Isra dan Mi’raj Rasulullah

Isra dan Mi’raj Rasulullah terjadi dibulan Rajab bertepatan 27 Rajab tahun kedelapan kenabian. Peristiwa ini adalah perjalanan suci Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga naik ke Sidratul Muntaha langit ketujuh yang hanya terjadi semalam. Peristiwa yang diluar nalar manusia namun ini terjadi kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk pengibur kesedihan atas kehilangan orang-orang yang dicintai yang senantiasa mendukung dakwah Nabi.

2. Perang Tabuk

Perang tabuk terjadi di bagian utara negeri arab. Perang Tabuk terjadi pada tahun 9 hijriah. Perang kaum muslim melawan pasukan romawi yang dipimpin langsung oleh Rasulullah. Jumlah pasukan kaum muslim saat itu berjumlah 30.000 pasukan. Perjalanan jauh ditempuh kaum muslim dari Madinah menuju Tabuk. Saat kaum muslim bergerak maju menuju Tabuk, ternyata pasukan romawi sudah sampai di Tabuk dan berkemah disana.

Pasukan Romawi ketakutan saat mendengar jumlah pasukan dan siapa yang memimpin pasukan perang. Mereka teringat kekalahannya di perang Mut’ah lalu. Karena sangat takut, akhirnya Romawi menarik mundur pasukkannya sampai masuk ke kota Syam dan berlindung di bentengnya. Pasukan Romawi lebih memilih mengundurkan diri dibanding melawan pasukan kaum muslim. Artinya kaum muslim memenangkan perang Tabuk tanpa melalui peperangan.

3. Pembebasan Baitul Maqdis Palestina

Pembebasan Baitul Maqdis terjadi pada 27 Rajab tahun 583 hijriah yang dilakukan oleh Salahuddin Al Ayyubi. Baitul Maqdis yang pertama kali dibebaskan oleh Umar Bin Khatab, ra terjadi pada 16 Hijriah. Saat itu pasukan kaum muslim sudah mengepung Baitul Maqdis namun pendeta Nasrani tak mau memberikan kunci gerbang wilayahnya. Sampai sang pendeta meminta pemimpin kaum muslim itu dipanggil untuk menemuinya. Hingga datanglah Umar Bin Khatab ke Baitul Maqdis. Pendeta Nasrani pun melihat ciri-ciri pemimpin pasukan kaum muslim itu sesuai dengan yang dijelaskan dikitab mereka. Kemudian ia pun memberikan kunci gerbang itu kepada Umar Bin Khatab.

4. Turunnya Perintah Shalat 5 Waktu

Bulan Rajab juga menjadi moment pertama umat muslim mendapatkan perintah shalat 5 waktu. Perintah shalat ini diterima Rasulullah langsung dari Allah SWT saat melakukan perjalanan Isra dan Mi’raj. Saat menerima perintah ini Rasulullah beberapa kali menawar kepada Allah tentang perintah shalat. Hingga akhirnya didapatkanlah perintah shalat hanya dalam 5 waktu saja untuk sehari.

5. Perubahan Arah Kiblat Kaum Muslim

Bulan Rajab juga menjadi moment kaum muslim berpindah arah kiblat yang sebelumnya menghadap Masjidil Aqsa kini berubah menghadap ke arah Ka’bah di Mekkah. Ini adalah bentuk doa Rasulullah yang meminta kepada Allah agar kiblatnya tidak sama dengan kaum Yahudi Nasrani. Sampai Allah SWT mengabulkan doa kekasih-Nya.

6. Runtuhnya Khilafah Ustmaniyah

Bertepatan pada 28 Rajab 1342 H kekhilafahan terakhir yaitu Ustmaniyah runtuh ditangan Mustafa Kamal Ataturk. Kemudian Khilafah Ustamaniyah sebagai negara islam diganti menjadi negara sekuler. Sampai kini tak ada lagi negara islam yang mampu memberikan perlindungan kepada seluruh umat islam. Umat islam kini tak memiliki perisai sebagai tempat berlindung sampai akhirnya terpecah-pecah dan lemah.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi di bulan Rajab ini harusnya mampu meningkatkan keimanan kaum muslim agar lebih mendekatkan diri kepada Allah. Namun peristiwa tersebut bukan hanya sebatas dikenang sebagai sebuah sejarah namun harus menjadi pemersatu seluruh kaum muslim agar mampu menerapkan aturan islam secara menyeluruh di dalam kehidupan dalam sebuah negara islam. Waalahualam bisshowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google