Oleh: Aily Natasha
Bagaimana persiapan Ramadhannya, teman-teman? Hayo loh, yang hutang puasanya belum lunas siapa? Jangan-jangan masih banyak yang belum melunasi hutang puasanya. Masih ada waktu masih sekitar dua minggu lagi. Ayo, lekas dilunasi ya.
By the way, selain hutang puasa yang harus dilunasi, kira-kira apa lagi ya yang harus dilakukan demi menyambut bulan yang penuh berkah ini? Hah, Emang apaan? Eits, banyak dong.
Karena bulan Ramadhan ini merupakan salah satu bulan yang spesial, persiapannya pun harus spesial. Nggak cuman persiapan rohani aja nih Sob, tapi jasmani juga. Karena persiapan jasmani inilah yang akan menjadi pedukung persiapan rohani kita. Lantas apa saja sih, yang harus kita lakukan agar siap menyambut Ramadhan? Check this out!
Yang paling pertama dan utama: persiapan spiritual
Yup. Persiapan spiritual tersebut seperti memperbanyak membaca al-qur’an, memulai kebiasaan untuk bersedekah, meningkatkan perilaku yan baik, memperbanyak doa, memperbanyak berdzikir, dan melunasi hutang puasa jangan sampai lupa. Dan di antara semua persiapan spiritual di atas, yang satu ini jangan sampai kendor. Apa, tuh?
Bulan Ramadhan biasa disebut sebagai bulan al-Qur’an karena di bulan inilah al-Qur’an pertama kali diturunkan. Belum lagi pahalanya dilipatgandakan. Jadi agar kita nanti di bulan Ramadhan mampu membaca al-Qur’an sebanyak mungkin dan selama mungkin, yuk latihannya mulai dari sekarang. Satu hari satu halaman dulu, nggak pa-pa. Nanti kalau sudah terbiasa, maka kita bisa membaca al-Qur’an dalam waktu yang lama. Bayangkan saja, dalam satu jam, berapa banyak huruf yang sudah kita dapatkan? Rasulullah bersabda:
“Siapa saja membaca satu huruf dan Kitabullah (al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan diipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)
Itu pahala untuk orang-orang yang bacaan al-Qur’annya lancar, dan secara hukum tajwid sudah bagus. Adapun bagi kalian yang belum lancar membaca al-Qur’an, jangan sedih atau putus asa. Rasulullah bersabda:
“Dan orang yang membaca al-qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim).
Yang kedua: persiapan pengetahuan
Persiapan pengetahuan mengenai semua hal yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan. Kita harus belajar dari apa saja ibadah sunnah yang dianjurkan saat Ramadhan, apa saja yang dapat membatalkan puasa, dan sebagainya. Ini semua demi lancarnya ibadah kita selama bulan Ramadhan dan seterusnya. Kan lumayan, dapat ilmu plus ibadahnya menjadi lebih baik.
Yang ketiga dan yang terakhir: persiapan fisik
Persiapan fisik yang dimaksud di sini adalah, menjaga kesehatan, berolahraga sesuai kemampuan, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, dan juga selalu memiliki makanan yang tak hanya halal tapi juga baik bagi tubuh.
Dengan tubuh yang sehat, imun yang kuat, insyaa Allah kita akan lebih mampu dan lebih kuat untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Harus fit, ya. Ibadah di bulan Ramadhan itu membutuhkan energi yang melimpah. Kita harus menahan lapar selama seharian penuh, shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang tak sedikit, dan menanti malam lailatul qadr. Jadi jangan sampai lemas, letih, lesu, ya, bestie. Ditambah lagi, jika tubuh kita ini sehat, pikiran kita juga jadi lebih fresh. Dan insyaa Allah lebih semangat dalam menyambut bulan yang sudah lama kita nanti ini. Semoga kita masih bisa dipertemukan lagi dengan bulan ini, dan menjalani semua ibadahnya dengan baik, aamiin. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google