Oleh: Aily Natasya
Zaman sekarang, menggunakan skincare adalah hal yang sangat lumrah. Sudah sangat biasa bagi kaum wanita, ketika bertemu atau di tongkrongan membicarakan skincare. Apalagi kalau teman di tongkrongan kita itu mukanya mulus-mulus banget, otomatis penasaran, dong. Biasanya yang jawab skincare-nya cuman air wudhu langsung nggak ditemenin dan dianggap pick me, hahahah.
Itu wanita. Bagaimana dengan pria? Ini beda lagi. Berkebalikan dengan para wanita, kalau ada pria yang ketahuan pakai skincare oleh temannya yang lain yang nggak pakai skincare, maka pria ini langsung diketawain, diledekin dan dicap nggak ‘lakik’ lagi.
Cowok nggak boleh pakai skincare?
Uhm, sebenarnya, kulit cowok dan kulit cewek itu sama. Kulit mereka sama-sama bisa kering, bisa berminyak, bisa berjerawat, bisa terkena kanker kulit juga. Pokoknya nggak ada bedanya, deh. Jadi, kalau ditanya cowok itu butuh skincare apa nggak, ya, tentu aja butuh, tergantung oleh masalah kulit yang sedang ia hadapi.
Lalu, apakah boleh? Ya, tentu saja boleh sebenarnya. Cuman di Indonesia, hal tersebut masih tabu bagi kaum pria. Ya karena memang merawat diri itu lebih identik dengan kaum perempuan, sedangkan kaum laki-laki itu lebih identik merawat benda-beda. Makanya kita lebih sering melihat cowok itu merawat motornya daripada dirinya.
Cuman, kalau ada cowok yang punya kesadaran untuk merawat dirinya, ya, nggak salah juga. Toh, merawat diri juga salah satu bentuk kalau kita itu merawat apa yang sudah Allah beri. Asal dia benar-benar tidak memiliki rasa ingin menjadi wanita, lalu menjadi gemulai, bersolek, dan apa pun yang dilarang dalam Islam dari segi penampilan.
Dari Ibu ‘Abbas, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari no. 5885)
Jika ada yang merasa enggan untuk memakai skincare karena takut memiliki rasa kewanitaan dalam dirinya namun ingin juga merawat tubuh atau wajah agar menjadi lebih baik, maka selain skincare, ada alternatif lain yang lebih baik daripada menggunakan skincare untuk merawat kulit tubuh atau wajah, yakni mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan memiliki manfaat yang baik bagi kulit. Kalau istilah kerennya, sih, “Eat Your Skincare Methode”. Yap, jadi kita bisa memperbaiki dan merawat kulit dari dalam. Selain mendapatkan kulit yang bagus, kita juga bisa menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Karena memang, pola makan zaman dulu dan sekarang memang berbeda. Di zaman dulu, orang-orang tidak usah pakai skincare, karena apa yang mereka makan itu skincare mereka. Kalau zaman sekarang, orang butuh skincare karena makan makanan yang nggak sehat. Ditambah dengan pemanasan global dan polusi di sekitar kita yang lagi-lagi mengharuskan kita untuk menggunakan skincare, paling minimalnya sunscreen. Dan para ahli dalam dunia perawatan kulit pun sepakat bahwa semua orang, tak terkecuali laki-laki harus menggunakan sunscreen. Apalagi kalau kita itu termasuk orang yang bekerja tak kenal waktu, jadi sering begadang. Begadang juga nggak bagus, loh, untuk kesehatan kulit kita. Makanya banyak, kan, orang-orang jadi pakai eye cream. Padahal di zaman dulu, nggak ada eye cream.
Jadi, habis ini, jangan lagi ada yang mengolok-olok pria yang pakai skincare, ya. Nggak semua cowok yang pakai skincare itu ujung-ujungnya ‘boti’, hehe. Jangan salah sasaran. Tentu saja ini bagi cowok-cowok yang sadar bahwa merawat diri itu penting juga, bukan untuk melanjutkan ke kebiasaan yang aneh-aneh. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google