Oleh: Aily Natasya
Di mana-mana lagi heboh soal khodam-khodaman karena ada akun TikTok yang menyiarkan tebak-tebakan khodam secara langsung. Ada yang khodamnya macan putih, ada yang dinosaurus ompong, terus ada yang... ya pokoknya aneh-anehlah. Banyak sekali yang iseng-iseng mengecek khodam mereka di siaran langsung tersebut tanpa ada rasa ingin menseriusi hal itu. Tapi, tanpa kita sadari, hal ini sebenarnya serius.
Banyak yang tidak paham dan menganggap remeh bahwa hal sepele semacam ini bisa merusak akidah kita terhadap Allah swt. Jangan dikira semua orang yang iseng-iseng cek khodam itu iseng beneran. Bisa jadi ada yang percaya dan yakin. Kalau pun ada yang awalnya tidak percaya, lama-lama bisa jadi yakin juga. Karena sejatinya, apa yang kita dengar, apa yang kita ketahui sangat bisa mempengaruhi pikiran dan keyakinan kita.
Awalnya mereka tidak merasa bahwa khodam yang ditebak pada dirinya itu serius, eh, tapi suatu saat pas ada cobaan atau musibah, yang pertama kali diingat dan dimintai pertolongan bukan lagi Allah, tapi khodam itu tadi.
“Ah, khodamku kan macan putih ya, masak lemah sih, ngadepin ginian.”
Nah, kan? Jadi berpaling dari Allah, deh. Padahal, percaya pada kekuatan selain Allah itu sangat bertentangan dengan akidah tauhid Islam. Makanya Islam melarang kita percaya pada orang-orang yang mengklaim dirinya bisa berinteraksi atau punya hubungan khusus dengan makhluk ghaib. Jatuhnya syirik juga kalau kita sampai mempercayai mereka atau hanya sekedar iseng gitu. Jadi itu udah masuk syirik ya, menodai akidah kita pada Allah.
“Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka, ‘Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?’ Niscaya mereka menjawab: ‘Allah’. Katakanlah: ‘Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmatNya?’ Katakanlah: ‘Cukuplah Allah bagiku’. KepadaNyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri.” (QS. Az-Zumar: 38)
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’: 48)
“Barangsiapa yang mendatangi kahin atau arraf dan dia membenarkan ucapannya, maka dia berarti telah kufur pada Al-Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad).
Mungkin saja ada beberapa orang yang menganggap itu hanya main-main. Tapi kita tidak pernah tahu kalau hal-hal semacam itu terus-terusan diberi panggung, maka akan bermunculan lebih banyak lagi orang-orang yang melakukan hal-hal yang tidak masuk akal dengan menggunakan dunia ghaib demi meraup uang, perhatian, dan popularitas. Masyarakat kita sangat mudah sekali dibodohi, apalagi jika itu ada hubungannya dengan hal ghaib dan spiritual. Jadi, buat kita-kita yang cerdas, yang paham bahwa itu omong kosong, ya, jangan pura-pura terbodohi dan menutup mata bahwa hal itu salah dan tidak seharusnya di-hype terus-terusan. Lebih baik edukasi orang yang ada di situ, atau siapa pun bahwa hal itu salah, jangan percaya, itu hanya omong kosong belaka dan sebagainya.
After all, mantengin khodam di siaran langsung TikTok itu sangat menghabiskan waktu kita. Selain itu, aktivitas tersebut mask kategori sia-sia dan mengalihkan fokus dari beribadah kepada Allah. Padahal ada banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan di usia muda ini. Kalau pun iseng-iseng mencari kesenangan, ya, bukan mantengin siaran langsung tebak-tebakan khodam juga, kali. Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google