Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah ﷺ dan keluarganya.

Rambut adalah salah satu nikmat Allah sekaligus bagian dari kemuliaan manusia. Dalam Islam, rambut bukan sekadar hiasan, tetapi juga amanah yang harus dirawat sesuai tuntunan syariat.

Islam mengajarkanbagi siapa saja yang memiliki rambut agar memuliakannya, yaitu dengan menjaga kebersihannya dan merawatnya. Rambut di kepala terkadang bisa menjadi tempat berkumpulnya debu atau bahkan kutu, maka merawatnya dengan cara mencuci, memberi minyak, dan menyisir adalah sesuatu yang dianjurkan.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu,bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda,

مَنْ كَانَ لَهُ شَعْرٌ فَلْيُكْرِمْهُ

“Barang siapa memiliki rambut, maka hendaklah ia merawat dan memuliakannya.” (HR. Abu Dawud, no. 4163 dan lainnya)

Maksudnya, baik rambut di kepala maupun jenggot, jangan dibiarkan berantakan, tetapi dirawat dengan cara dibersihkan, disisir, dan diberi wewangian.

Hadits ini tidak bertentangan dengan hadits lain yang menganjurkan untuk menyisir rambut sesekali saja atau hadits yang memuji kesederhanaan dalam penampilan. Maksudnya, seorang muslim tetap diperintahkan merawat rambutnya, namun dilarang berlebihan dalam berhias dan hidup bermewah-mewahan. Jadi, merawat rambut boleh dilakukan setiap hari, atau selang sehari, sesuai kebutuhan rambut, apakah tipis atau lebat.

Namun, bila seseorang tidak sempat merawat rambutnya, maka cara memuliakannya bisa juga dengan mencukur atau merapikannya, asalkan tidak berlebihan dan tidak menyerupai orang fasik.

Jadi, sahabat muda, Islam menganjurkan menjaga dan merawat rambut, tetapi tidak boleh berlebihan hingga jatuh pada sikap hidup bermewah-mewah dan berlebih-lebihan yang dilarang. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]