View Full Version
Kamis, 14 Jan 2010

"Israel Adalah Alat Barat Untuk Dominasi Timur Tengah"

TEHERAN (SuaraMedia News) – Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengecam AS, Inggris, dan Israel. Ahmadinejad mengatakan bahwa ketiganya telah menghasut terjadinya perang lain di kawasan Timur Tengah.

Berbicara di hadapan ribuan orang di kota Ahvaz, sebelah barat daya Iran, Ahmadinejad mengatakan bahwa kebohongan Israel dan pengiriman pasukan tempur ke Timur Tengah ditujukan untuk mendominasi kawasan tersebut dan menjaga kepentingan-kepentingan Barat.

 

“Rezim Zionis (Israel) adalah rezim penuh kebohongan yang diciptakan untuk mendominasi kawasan Timur Tengah,” katanya. “Karena menyadari bahwa mereka tidak dapat meraih tujuan melalui kebohongan, maka mereka beralih pada tindakan militer, menabuh genderang perang dan melakukan penjajahan.”

Presiden Ahmadinejad mengatakan bahwa ada banyak kalangan yang meyakini peristiwa 9/11 adalah sebuah plot gabungan AS - Israel untuk memberikan alasan agar dapat menjajah Afghanistan dan Irak.

Presiden Iran tersebut juga mengecam keterlibatan Arab Saudi dalam konflik Yaman, ia mengatakan bahwa Arab Saudi lebih baik menggunakan senjatanya untuk memerangi Zionis.

“Persenjataan yang dijual Barat kepada Arab Saudi digunakan untuk memerangi orang-orang di Timur Tengah, bukannya melindungi mereka dari Zionis,” kata Ahmadinejad, sembari mendesak pemerintah Arab Saudi untuk memberikan kontribusi terhadap upaya perdamaian Yaman.

Ahmadinejad juga menghimbau kepada pihak-pihak yang berseteru di Yaman untuk menyelesaikan krisis melalui negosiasi dan mewaspadai rencana-rencana musuh serta melindungi keamanan wilayah.

“Ketidakamanan akan membantu kekuatan-kekuatan arogan dunia untuk turut campur dalam urusan regional, kita harus merintangi tujuan-tujuan oportunis dari musuh.”

Ahmadinejad juga mendesak pemerintah dan bangsa Pakistan untuk menjaga persatuan dan tetap siaga dalam menghadapi plot-plot AS.

“AS hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri, oleh karena itu rakyat dan pemerintah Pakistan tidak perlu mempercayai AS,” kata Ahmadinejad.

Kepada arogansi global (AS), presiden Iran tersebut mengatakan bahwa mereka telah menemui jalan buntu. Ia menambahkan bahwa rakyat Iran telah menyadari skema-skema yang dirancang AS dan akan melawan segala bentuk konspirasi AS.

“Kalian tidak memiliki pilihan lain, kecuali mengakhiri tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan da menghormati hak-hak rakyat Iran dan Timur Tengah, katanya, seraya menekankan bahwa AS tidak akan mampu menyakiti rakyat Iran dengan cara apapun.

Pada hari Rabu (13/1), Ahmadinejad menghimbau negara-negara Arab untuk menekan Israel agar menghentikan kejahatan yang dilakukan terhadap Palestina.

“Isu Palestina adalah hal yang paling penting di dunia,” kata Ahmadinejad dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Oman, Yousuf bin Alawi bin Abdullah, yang datang berkunjung pada hari Rabu.

“Jika negara-negara Arab menekan Israel untuk menghentikan kejahatan terhadap rakyat Palestina, maka semua masalah akan terselesaikan. Saya harap mereka (negara-negara Arab) bersedia melakukan langkah ini.”

“Apa yang diperlihatkan Israel saat ini bukanlah tanda kekuatan. Langkah ekstrem yang dilakukan Israel merupakan indikasi kelemahan. Jika dihadapkan pada perlawanan, maka Israel akan berakhir dalam waktu yang tidak lama,” tambahnya.

Alawi mengatakan bahwa negara-negara Arab telah mencapai kesimpulan, bahwa negosiasi Palestina dan rezim Zionis Israel tidak akan menghasilkan apapun.

“Negara-negara Arab telah menghadapi jalan buntu akibat tindakan Israel. Jadi, mereka harus mulai mencari jalan baru untuk membebaskan diri dari situasi saat ini,” kata Alawi. (dn/id/tt) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version