PKS Umbar 9 Aliran Dana Mencurigakan

Jakarta (SuaraMedia News) - Sembilan fraksi di Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century akan menyampaikan pandangannya soal aliran dana Century. Beredar kabar, 'skor besar' pada pandangan awal 2 : 7 akan berubah menjadi 4 : 5.

Untuk mengingatkan, dalam pandangan awal Century hanya dua fraksi yang menilai bail out Bank Century tak ada masalah. Fraksi Demokrat dan Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB). Tujuh fraksi lainnya menyatakan bermasalah. skor besar menjadi 2 : 7.

Dalam pandangan kali ini, fraksi-fraksi hanya akan menyatakan sikapnya soal aliran dana. Bukan pandangan akhir.

Sembilan fraksi tersebut juga akan menyampaikan pandangan dan sikap soal aliran dana Bank Century. Fraksi PKS akan menyampaikan sembilan modus aliran dana yang mencurigakan.

"Secara umum sama yang pernah kita sampaikan. Kurang lebih ada sembilan modus yang kita tengarai mencurigakan. Ini masih tentatif," kata anggota Pansus dari Fraksi PKS ujar Andi Rahmat. Menurut Andi Rahmat, sembilan modus ini merupakan hasil investigasi gabungan. Termasuk hasil penelusuran dari lapangan. Apakah akan menyebut nama nasabah yang menerima aliran dana?

"Kita tidak terikat membuktikan si A dapat atau tidak. Penekanan secara keseluruhan dan fokus kepada transaksi mencurigakan," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan ini.

Andi menegaskan, tidak akan menyebutkan nama nasabah mencurigakan yang diduga menerima aliran dana Century. PKS lebih menjelaskan soal modus-modus mencurigakan yang digunakan.

"Sekarang ada banyak jenis transaksi, termasuk klarifikasi perilaku 10 nasabah yang ditengarai melakukan transaksi mencurigakan selama Century dalam pengawasan," ujar Andi.

Aliran dana Century mengalir juga ke sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Itu memang sebagian besar dipergunakan untuk menalangi dana penarikan BUMN. Termasuk porsi terbesar dari BUMN," kata dia.

Namun disisi lain didalam Sembilan Fraksi itu juga beredar kabar, Bahwa ada dua fraksi akan merapat ke kubu Demokrat dan PKB. Siapa fraksi itu? Apakah Fraksi Gerindra? "Saya belum bisa menjawab iya atau tidak. Informasi isu sikap resmi pandangan fraksi itu sudah lama beredar," kata anggota Pansus dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani.

Menurut Muzani, kabar itu bukan merupakan isu baru bagi Gerindra. Partai yang dikomandoi Prabowo Subianto ini juga pernah diterpa isu serupa menjelang pandangan awal Pansus.

"Tidak ada negosiasi apapun dengan siapapun. Baik dengan koalisi atau oposisi. Kita lihat saja nanti pandangan kami," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung I ini.

Gerindra membantah, bagaimana dengan fraksi PKS? Apakah akan merapat ke kubu Demokrat dan Fraksi Kebangkitan bangsa? "Kita ngga, kami biasa saja. PKS tidak gentar," kata anggota Pansus dari Fraksi PKS Andi Rahmat.

Andi mempertegas, isu reshuffle atau perombakan kabinet juga tidak akan mempengaruhi PKS. "Reshuffle itu hak prerogatif presiden," jelas Andi Rahmat. (vv2) www.suaramedia.com