LONDON (SuaraMedia News) – Kubu Konservatif membuktikan diri sebagai yang paling unggul di antara partai-partai politik besar, setidaknya di situs jejaring sosial Facebook, karena memiliki jumlah “koneksi” – teman, fans, anggota dari profil partai atau kandidat politik jika dibandingkan dengan para pesaingnya, Partai Buruh, atau Partai Liberal Demokrat, hal itu terlihat dalam sebuah laporan terbaru.
Laporan tersebut, yang dibuat oleh Diffusion dan dilakukan pada periode 5 Januari hingga 14 Maret, menemukan bahwa Partai Tory memiliki total 130.065 “koneksi” di Facebook. Jumlah itu mengungguli angka 68.000 untuk Partai Buruh, dan 61.000 untuk Partai Liberal Demokrat.
Penyebabnya, Partai Tory memiliki jumlah kandidat partai prospektif yang paling tinggi, yakni 315 orang, yang memiliki profil Facebook. Jumlah itu lebih besar dibandingkan 102 profil kandidat Partai Liberal Demokrat, dan 147 buah untuk kandidat Partai Buruh.
“Kandidat Parlemen Prospektif kubu Konservatif menggunakan Facebook sebagai media kampanye yang potensial, antusiasme mereka lebih besar jika dibandingkan dengan kandidat partai politik lainnya,” tulis laporan tersebut.
Dalam hal jumlah anggota Parlemen, Partai Buruh menjadi yang terdepat, karena 87 anggota parlemen dari fraksi Buruh memiliki profil Facebook, disusul oleh Tory dengan 52 orang, dan Liberal Demokrat dengan 31 orang. Jika perbandingannya dialihkan ke internal partai, maka Liberal Demokrat menjadi yang teratas, karena ada 55% anggota parlemen Liberal Demokrat yang memiliki akun Facebook, Tory menduduki peringkat kedua dengan 38%, dan Partai Buruh hanya 35%.
Para anggota Partai Liberal Demokrat juga cenderung memiliki “koneksi” yang lebih banyak. Rata-rata anggota parlemen Liberal Demokrat memiliki 1.331 koneksi, sementara anggota parlemen Konservatif hanya memiliki rata-rata 392, dan Buruh mencatatkan rata-rata 289 orang per anggota parlemen.
Tiga partai politik utama Inggris tersebut juga memiliki profil Facebook resmi. Kubu Konservatif tercatat sebagai yang paling populer, dengan 23.800 orang fans, dan juga yang paling aktif dengan rata-rata 16 update status per minggu, menambahkan 159 konten dalam periode laporan (5 Januari hingga 14 Maret).
Partai Buruh tercatat memiliki 7.100 orang fans, namun hanya mampu melakukan update status sebanyak 42 kali dalam perode survei. Liberal Demokrat memiliki 7.080 orang fans dan melakukan 117 update.
Menurut laporan tersebut, para fans Facebook Tory cenderung lebih aktif. Mereka lebih aktif lima kali lipat dibandingkan fans Liberal Demokrat dan hampir tiga kali lipat lebih aktif dibandingkan dengan fans Partai Buruh.
Para anggota dewan Tory mempergunakan situs jejaring sosial untuk menggaet pemilih muda usia.
Para anggota kelompok Konservatif dewan dari daerah Wirral bergabung dengan Facebook, di kalangan fansnya bahkan ada nama Pangeran Harry.
Awalnya didirikan untuk mahasiswa di AS, situs tersebut menjadi salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di internet. Situs tersebut mengajak para user untuk menyapa teman-teman mereka.
Namun, selain berkampanye, Wirral juga mempergunakan akun mereka untuk melancarkan perang dunia maya dengan anggota dewan rival mereka.
Setelah menjadi anggota grup seperti “I’m from Moreton and proud!!!” (saya dari Moreton dan saya bangga!!) serta “Stop calling me a Scouser, I’m from the Wirral” (jangan panggil saya Scouser (orang Liverpool atau berdialek Merseyside), saya dari Wirral), dua orang anggota dewan juga bergabung dengan kelompok “Wirral Labour Group are Rubbish” (Kelompok Buruh Wirral sampah).
Anggota dewan Chris Blakeley mengatakan. “(Facebook) membuka dimensi baru dari orang-orang yang tidak akan pernah Anda temui di jalur kehidupan yang berbeda.”
“Menyenangkan juga bisa bergabung dengan grup-grup yang gila.” (dn/gd/tf) www.suaramedia.com