View Full Version
Kamis, 25 Mar 2010

Senjata Rahasia India Lumpuhkan Teroris: Cabe Pedas

NEW DELHI (SuaraMedia News) – Bhut Jolokia, atau ’cabe hantu’, akan digunakan untuk granat sejenis gas air mata guna melumpuhkan tersangka tapi tidak membunuh mereka, ujar pejabat pertahanan India.

Sejak jaman dulu, manusia telah memeras otak untuk mengembangkan senjata rahasia yang mematikan. Kini, akhirnya, militer India mungkin telah menemukannya: cabe terpedas di dunia.

Militer India meyakini bahwa tingkat kepedasan biji bhut jolokia, yang tumbuh di sekitar tepi sungai Brahma dan bereputasi 100 kali lebih pedas daripada jalapeno, dapat dimanfaatkan dalam granat asap terhadap para perusuh atau untuk memaksa teroris keluar dari persembunyian mereka. Pihak militer mengatakan bahwa senjata itu juga dapat digunakan dalam semprotan aerosol oleh kaum wanita untuk melawan penyerang.

Cabe merah sepanjang tiga inchi itu telah diukur dengan skala Scoville (ukuran kepedasan cabe) dan menghasilkan angka 1,041,427, dua kali lebih pedas daripada cabe terpedas kedua di dunia, Red Savina dari Meksiko, dan 200 kali lebih pedas daripada sambal Tabasco, saking pedasnya hingga tercatat di dalam Guiness World Records. Sebaliknya, satu jalapeno mencatat angka 10,000 pada skala Scoville.

RB Srivastava, direktur departemen ilmu hayat di markas besar Organisasi Penelitian Pertahanan dan Pengembangan di New Delhi, mengatakan, ”Ini jelas akan menjadi senjata tanpa racun yang efektif karena aroma pedasnya dpat membuat teroris tercekik dan memaksa mereka keluar dari persembunyiannya. Ini benar-benar akan mencekik mereka.”

Ketika dilemparkan, granat akan menyelimuti target dengan gumpalan debu yang sangat pedas hingga membutakan mata selama beberapa jam dan menimbulkan kesulitan bernafas.

Pemerintah mengatakan bahwa uji coba awal dari granat cabe  ini berjalan dengan baik.

”Granat cabe ini telah terbukti sesuai untuk digunakan setelah uji coba di laboratorium pertahanan India, sebuah fakta yang dikonfimasi oleh Organisasi Penelitian Pertahanan dan Pengembangan,” ujar Kolonel R. Kalia, juru bicara departemen pertahanan di negara bagian Assam, kepada kantor berita Associated Press.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa cabe ini dapat digunakan sebagai bahan makanan bagi para tentara yang ditugaskan di daerah dingin, dan disebarkan di pagar-pagar barak tentara untuk mengusir hewan liar.

India telah mengerjakan granat cabe ini selama lebih dari satu tahun. Srivastava mengatakan bahwa kini penelitian, pengembangan, dan uji coba dari granat tangan yang unik ini telah mencapai kesimpulannya. Terlebih lagi, telah dinyatakan bahwa pasukan pertahanan telah dilengkapi oleh granat cabe ini agar dapat digunakan di masa mendatang untuk mengendalikan situasi kacau. (rin/gd/my9/ti) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version