PARIS (SuaraMedia News) – Agensi mata-mata Perancis DCRI akhirnya melibatkan diri dalam skandal pernikahan Sarkozy – Bruni dengan mengklaim bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi sumber dari rumor tersebut
Mata-mata Perancis mencoba melacak ke sumber utama rumor goyahnya pernikahan sang presiden, Nicolas Sarkozy dengan ibu negara Carla Bruni, kepala agensi tersebut mengatakan pada hari Rabu (7/3).
Ditanya mengenai skandal tersebut – skandal yang menjadi berita utama di seluruh pemberitaan Eropa setelah terkuak dalam sebuah blog – Kepala DCRI, Bernard Squarcini mengatakan bahwa beberapa ahli telah diperintahkan untuk melakukan pelacakan.
“Departemen kami telah mendapat perintah dari kepala polisi nasional, Frederic Pechenard pada awal bulan Maret lalu,” Squarcini memaparkan kepada kantor berita AFP, sesaat setelah sang ibu negara Carla Bruni mengatakan bahwa persoalan tersebut adalah persoalan yang “remeh”.
“Kami bekerja keras dalam kasus ini hingga dilakukan penyelidikan pengadilan,” dia menambahkan, berdasarkan sebuah komplain yang dilontarkan harian Minggu, Journal du Dimanche, sebuah komplain yang menyerukan dilakukannya penyelidikan terhadap blogger yang menyebarkan rumor tersebut.
Rumor berkepanjangan mengenai skandal pernikahan kerajaan perancis tersebut mulai beredar sekitar bulan lalu, kala seorang blogger mencoba memasukkan “berita” tersebut ke beberapa kantor berita.
Informasi itu ternyata tidak terbukti yang kemudian menuntun pada pengunduran diri direktur umum induk perusahaan JDD dan penulis blog tersebut.
Pierre Charon, penasihat media Sarkozy, mengatakan bahwa desas-desus tersebut bisa saja semacam konspirasi terorganisir dengan motivasi finansial.
Komentar Charon itu muncul dalam wawancara terbaru dengan situs web Perancis, Rue89.
“Sekarang akan kita lihat apakah ada semacam konspirasi terorganisir dengan aliran finansial, mengapa tidak,” ujarnya.
Beberapa hari lalu, seorang menteri mengatakan kepada wartawan bahwa desas-desus rumor itu bisa saja sebuah upaya untuk “mendestabilkan” Presiden Sarkozy.
Menurut desas-desus, Carla Bruni, 42, terlibat secara romantis dengan musisi Perancis, Benjamin Biolay. Disebutkan bahwa Sarkozy, 55, menanggapi gosip itu dengan mencari hiburan ke Chantal Jouanno, 40, menteri lingkungan dan seorang juara karate.
Majalah web Perancis, suchablog.com, mengklaim bahwa Carla Bruni telah menjadi teman Biolay, 37, selama beberapa tahun dan kini tinggal bersamanya di flat sang musisi di Paris.
Terdapat banyak kontroversi seputar mantan supermodel Carla Bruni di tengah-tengah laporan bahwa suaminya, Presiden Sarkozy, mungkin berselingkuh. Ia mengklaim bahwa itu tidak benar, dan bahwa tidak ada yang salah dalam hubungan mereka. Tentu saja, jika dugaan itu benar Sarkozy tidak akan menjadi presiden Perancis pertama yang kepergok berselingkuh saat masih menjabat. Bill Clinton juga memiliki masalah serupa dalam skandal Monica Lewinsky di tahun 1990an.
Sementara keduanya memilih untuk tidak berkomentar atas masalah ini selama beberapa hari, Bruni tampaknya merasa telah tiba saatnya untuk menjelaskan semuanya dan menyampaikan opininya. Bruni telah diwawancara di sejumlah stasiun televisi termasuk Sky Network, di mana ia mendapat banyak pertanyaan tentang keadaannya sekarang dan masa depan pernikahannya. (al/f24/sm) www.suaramedia.com