View Full Version
Selasa, 20 Apr 2010

Kejahatan Kepala Babi Di Masjid Crawley Terpecahkan

WEST SUSSEX, INGGRIS (SuaraMedia News) – Tiga orang pria telah ditahan setelah sebuah kepala babi dilemparkan ke lahan parkir sebuah Masjid di West Sussex, Inggris.

Polisi diberitahu oleh jamaah Masjid Langley Green, di Crawley, pada di beritakan oleh bbc pada hari Senin (19/4) setelah sebuah mobil berwarna putih melintas di depan Masjid.

Seorang pria berusia 21 tahun dari Horley ditahan di dekat Masjid atas kecurigaan melakukan pelanggaran tata tertib bermotif kebencian agama atau ras. Sebuah mobil disita untuk keperluan forensik.

Pada hari Minggu (18/4), dua pria lainnya, berusia 20 dan 25 tahun, keduanya dari Crawley, juga ditahan. Ketiga pria itu telah ditebus hingga bulan Mei.

Kepala Inspektur Steve Curry, komandan polisi distrik Crawley, mengatakan, “Meskipun ini adalah insiden yang sangat tidak biasa, ini jelas telah menimbulkan kegelisahan besar bagi mereka yang terlibat dan kami telah bekerjasama dengan para tokoh masyarakat untuk mengatasi persoalan ini.”

“Ini segera dinyatakan sebagai insiden rasis dan sedang diselidiki sebagai insiden semacam itu.”

“Crawley adalah komunitas yang beragam dan secara umum damai, setiap insiden yang ditujukan atau kemungkinan menyebabkan kegelisahan akan ditangani dengan tegas, seperti yang telah diperlihatkan oleh respon cepat kami terhadap insiden ini.”

Farakh Jamal, sekretaris Crawley Islamic Cultural Centre, mengatakan, “Insiden tak beralasan ini dimaksudkan untuk menimbulkan kebencian dan hasutan ke arah kebencian ras atau relijius.”

“Kami telah mendesak masyarakat untuk tidak bereaksi dan bersyukur atas ketegaran mereka dalam menghadapi situasi ini.”

“Kami juga berterima kasih kepada otoritas yang segera setelah insiden ini dilaporkan, tindakan cepat langsung diambil dan dalam waktu 24 jam ketiga tersangka telah ditangkap.”

“Di Masjdi Langley Green, kami selalu berusaha untuk bekerjasama dengan agama dan komunitas lain dan menghasilkan suatu landasan bersama, seperti yang diperintahkan oleh Al Qur’an.”

“Dialog antaragama adalah yang paling penting untuk kohesi komunitas sehat yang dibutuhkan oleh masyarakat kita. Dengan mengedepankan hal ini, kami harap tidak ada kelompok atau agama lain yang menerima perilaku tidak toleran ini.”

“Teladan dari Nabi Muhammad S.A.W adalah ideal bagi kami yang mengalami kesulitan yang berlebih-lebih demi Islam. Karena itu kami tidak marah atau pun frustrasi. Yang bisa kami lakukan adalah mendoakan agar Tuhan memberikan petunjuk pada orang-orang semacam itu sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan harmonis.”

Polisi meminta siapa pun yang menyaksikan insiden itu atau yang memiliki informasi lain untuk menghubungi operator mereka di Hanover. (rin/bbc/co) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version