JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Penyebab ledakan yang menghancurkan rumah di Jl Delima VI Gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur masih menjadi misteri. Namun jika penyebab ledakan itu mengarah kepada benda asing luar angkasa, maka polisi akan menindaklanjutinya ke lembaga riset.
"Belum (diketahui penyebabnya). Jadi mungkin nanti pukul 09.00 WIB kita mau masuk ke dalam lagi. Gabung sama Puslabfor, setelah itu baru ada analisa," ujar Kanitreskrim Polsek Metro Duren Sawit Iptu Dyah.
Hal itu dikatakan Dyah saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2010).
Apakah ada rencana polisi untuk menggandeng lembaga riset seperti Lapan, LIPI atau BPPT terkait desas-desus penyebabnya adalah meteor?
"Untuk sementara kita percayakan ke punya kita. Nanti umpamanya forensik menemukan ada ke arah sana (benda asing luar angkasa), kita akan tindaklanjuti. Soalnya tabung gas di dalam masih utuh. Kita sudah sita semuanya," tandas Dyah.
Berdasar pantauan, lantai dua rumah korban ledakan misterius itu, Sudarmojo sudah ambrol akibat ledakan. Bagian atap rumah yang terbongkar terlihat jelas dari lobang di lantai dua, dari lobang itu pula perabotan berjatuhan ke lantai satu.
Lobang juga terlihat menganga di tembok bagian kiri dan kanan yang membatasi rumah Sudarmojo dengan Sunarti dan Marjuki. Diameter lobang cukup lebar, yakni sekitar 1 meter.
Meski bagian interior hancur berantakan, bagian eksteriornya tampak tidak terlalu terpengaruh. Tembok depan rumah Sudarmojo yang berwarna putih sama sekali tidak mengalami kerusakan.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Jalan Delima 6 Gang 2 Nomor 31 RT 01 RW 5 Malaka Sari, Duren Sawit, Jakrta Timur.
Akibat ledakan keras tersebut, atap rumah milik tiga warga ambruk. Menurut keterangan warga, peristiwa ini terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Kamis kemarin.
Adapun rumah yang rusak itu adalah milik Sudarmodjo, Marzuki, dan Kusnadi. Menurut Suwardi, tetangga depan rumah nahas itu, dia mendengar ledakan yang didahului desingan suara aneh. Saat peristiwa, dia berada sekira 10 meter dari tempat kejadian.
Menurut Kapores Jakarta Timur Kombel Pol Hasanudin, pihaknya belum bisa memastikan sumber ledakan. "Dari pemeriksaan sementara di TKP, tabung gas yang ada di tiga rumah itu tidak bermasalah, atau tidak meledak," ujarnya.
Pihaknya, kata dia, sedang menunggu hasil penyelidikan tim labfor yang sudah turun ke lapangan. Sementara itu, warga masih menunggu hasil penyelidikan tersebut.
Menurut warga, tidak ada bau gas dan peristiwa aneh lainnya selain suara desingan dan ledakan keras. Kondisi tiga rumah tampak porak-poranda lantaran jebol pada bagian atapnya seperti tertimpa benda berat dari atas hingga amblas ke dalam tanah.
Selain itu, terdapat sejumlah benda yang tampak hangus tapi tidak menimbulkan api. Saat kejadian, tidak ada penghuni rumah, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka. TKP sudah dipasangi garis polisi.
Sudarmodjo (70), pemilik salah satu rumah yang meledak di Jl Delima VI Gang 2 (sebelumnya ditulis Jl Delima II, red) , Duren Sawit, Jakarta Timur bingung, tak tahu apa yang menyebabkan rumahnya meledak. Dia menduga penyebabnya dari luar rumahnya.
"Sekarang saya tanya pendapat Anda, menurut Anda kenapa ini penyebabnya?", kata Sudarmodjo pada wartawan di depan rumahnya sesaat setelah ia diperiksa di Polsek Duren Sawit .
Sudarmodjo menjelaskan bahwa rumahnya saat ini dalam keadaan porak poranda di dalamnya. Ia melihat di sekitar ruang makannya ada tumpukan reruntuhan dari lantai dua.
"Atapnya bolong semua, lantai duanya runtuh ke bawah", kata dia.
Apakah ada lubang di lantai satu?
"Itu dia yang masih saya belum lihat jelas, karena di sekitar meja makan itu ada tumpukan reruntuhan, apakah ada lobang di bawah itu atau tidak, masih belum tahu", ungkapnya.
Kakek dari 11 cucu ini menduga kalau sumber ledakan dari luar. "Kalau saya rasa ini dari luar, apa itu meteor atau bom, tapi ya sepertinya tidak dari dalam," pungkasnya. (fn/d2t/ok) www.suaramedia.com