View Full Version
Senin, 24 May 2010

"Jangan Bela Polisi Korup, Hakim Jangan Takut Hukum Susno"

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Sidang gugatan praperadilan Komjen Pol Susno Duadji terhadap Mabes Polri diwarnai demonstrasi oleh massa anti Susno. Mereka mendukung hakim dan jaksa segera mengadili Susno.

Massa yang berjumlah 200-an itu berdemo di parkiran Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Senin (24/5/2010). Para pendemo yang sebagian besar menggunakan kopiah warna putih dan selempang sarung ini juga membentangkan poster dukungan terhadap hakim agar berani mengadili Susno.

Massa yang menamakan diri 'Laskar Langit' ini membawa poster bertuliskan, 'Jangan Bela Polisi Korup' dan 'Polisi, Jaksa, Hakim jangan Takut Menghukum Susno'.

Ratusan polisi dari satuan Samapta melakukan penjagaan penuh di depan pintu masuk PN Jaksel. Mereka  membuat barisan pagar betis lengkap dengan tameng anti huru-hara.

Dijadwalkan massa pendukung Susno yang tergabung dalam 'Solidaritas Nasional Anti Korupsi dan Anti Markus' juga akan datang ke PN Jaksel. Mereka akan memberikan dukungannya kepada mantan Kabareskrim ini.

Akibat aksi ini lalu lintas di Jl Ampera Raya tersendat. Polisi menggunakan sebagian jalur untuk mengamankan jalannya sidang. Sidang ini diperkirakan akan dibanjiri oleh para tokoh nasional yang akan datang secara khusus untuk melihat proses sidang Susno. Sidang digelar pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, Komisaris Jenderal Susno Duadji tidak akan hadir dalam sidang praperadilan penangkapan dan penahanannya yang akan dillaksanakan hari ini.

"Namun kalau ada hal yang penting, kami akan memohon izin kepada hakim untuk menghadirkan Pak Susno," kata Kuasa Hukum Susno, Muhammad Assegaf saat dihubungi hari ini.

Menurut Assegaf, pihak Kuasa Hukum Susno optimis  permohonan praperadilan penangkapan dan penahanan Susno oleh penyidik Mabes Polri yang dianggap tidak memiliki bukti kuat akan dimenangkan pihak Susno.

Penyidik Badan Reserse Kriminal menangkap Susno pada 9 Mei petang lalu. Sebelumnya, pada hari yang sama, mulai pagi hingga petang, Susno diperiksa dalam perkara PT Salmah Arowana Lestari.

Karena diduga terlibat dalam makelar kasus perkara Arowana dan menerima uang gratifikasi dari Sjahril Djohan, keesokan harinya, Susno ditahan di Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok.

Sedangkan Satgas Antimafia Hukum tak akan hadir dalam sidang perdana praperadilan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Pasalnya, seluruh anggota satgas tengah menggelar acara peluncuran situs Satgas Antimafia Hukum yang digelar di Auditorium PPATK, Jakarta Pusat.

"Kami semua sedang ada acara peluncuran website dan hasil kajian kami di PPATK," ujar anggota Satgas Antimafia Hukum Mas Achmad Santosa dalam pesan singkatnya.

Satgas juga mempercayakan proses penegakan hukum terkait penahanan jenderal bintang tiga non job itu kepada majelis hakim PN Jakarta Selatan.

"Kita harus hargai proses hukum yang menguji keabsahan penangkapan, penahanan, dan lain sebagainya hari ini di PN Selatan," sambungnya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh penting akan hadir dalam sidang praperadilan Susno hari ini, di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif, Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqoddas, dan Ketua Komnas HAM Ifdal Kasim.

Sekadar mengingatkan, sebelum kasus dugaab penggelapan pajak dan suap Gayus Halomoan Tambunan, Susno Duadji sempat mengadukan adanya praktik mafia kasus di lingkungan Mabes Polri. (fn/dt/tm/ok) www.suaramedia.com



latestnews

View Full Version