View Full Version
Sabtu, 29 May 2010

Video Gay Saddam-Bin Laden, CIA Tebar Kebohongan

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – CIA ternyata pernah membuat tim khusus untuk merusak citra mendiang Saddam Hussein di depan rakyatnya. Salah satu upaya tersebut adalah membuat rekaman video seks palsu Saddam Hussein yang dikesankan sebagai seorang penyuka sesama jenis.

Para mantan pejabat CIA mengatakan gagasan tersebut muncul saat merencanakan invasi Irak pada tahun 2003.

Seperti dikutip surat kabar Washington Post, para sumber mengatakan bahwa gagasan rekaman buatan tersebut terkesan seolah-olah diambil dari kamera tersembunyi, sehingga mengesankan bahwa hubungan tersebut dilakukan diam-diam dan rahasia.

Menurut Washington Post, sebagian kalangan di Amerika yakin bahwa memalsukan video Saddam yang berhubungan dengan seorang remaja laki-laki bisa merusak stabilitas pemerintahannya menjelang invasi AS.

“(Rekaman) itu akan terlihat seolah diambil dari kamera tersembunyi. Pecah-pecah, seperti rekaman seks yang diambil secara rahasia,” kata seorang mantan agen CIA seperti diberitakan oleh Washington Post.

Gagasannya kemudian adalah “membanjiri Irak dengan video”, kata sang mantan agen tersebut.

Rekaman seks palsu Saddam tersebut bukan satu-satunya gagasan yang muncul di kelompok operasi Irak CIA yang menjadi semakin aneh. Ada pula upaya memasukkan berita palsu ke televisi Irak, yakni Saddam Hussein menyerahkan kekuasaan kepada Uday. Tujuannya adalah membuat masyarakat Irak terkejut dan melakukan perlawanan kepada pemimpin mereka sehingga invasi AS akan jadi jauh lebih mudah.

“Saya yakin kalian akan memberikan dukungan di belakang Yang Mulia Uday,” demikian rencana suara palsu Saddam.

Kantor Layanan Teknis CIA turut menyumbangkan gagasan, yakni menyertakan pesan teks berjalan palsu di bawah layar untuk menipu para pemirsa Irak.

Untungnya rekaman dan siaran berita palsu tersebut tidak jadi dibuat, dan Washington Post melaporkan bahwa jajaran tinggi CIA berulang kali menampik gagasan tersebut.

Tapi, itu tidak menghentikan CIA membuat rekaman palsu. CIA betul-betul membuat video palsu Osama bin Laden yang tengah duduk di pinggir api unggun sambil minum minuman keras dan membicarakan mengenai pengalaman gay-nya.

Video tersebut agaknya menggunakan beberapa agen CIA “berkulit lebih gelap” untuk berperan sebagai pengikut bin Laden. Namun, video tersebut agaknya belum diedarkan.

“Pada akhirnya gagasan itu dihentikan,” kata seorang mantan agen lain, “karena tidak ada yang menyetujui proyek itu.”

Kepala Operasi CIA kala itu, James Pavitt, dan deputinya, Hugh Turner, juga menentang keras gagasan-gagasan tersebut.

Gagasan-gagasan itu amat konyol, kata seorang mantan agen lainnya. “Gagasan-gagasan itu berasal dari orang-orang yang menghabiskan karier mereka di Amerika Latin atau Asia timur, mereka tidak memahami perbedaan budaya di kawasan (Timur Tengah).”

“Saddam bermain dengan anak-anak tidak akan ada pengaruhnya di Timur Tengah, takkan ada  yang pedulim” kata mantan agen CIA yang ketiga yang memiliki banyak pengalaman di Irak. “Mencoba melakukan kampanye semacam itu hanya akan menunjukkan ketidakmengertian total terhadap target. Kita selalu salah mengira bahwa yang kita anggap tabu juga dianggap tabu semua orang, padahal itu hanya berlaku bagi kita.”

Surat kabar itu mengatakan seorang pejabat AS yang tidak menyebutkan nama menolak  memberikan konfirmasi atau membantah hal itu.

“Jika gagasan-gagasan semacam itu sampai diutarakan siapa saja, kapan saja, maka (gagasan) itu tidak akan kemana-mana,” katanya.

Kenyataannya, tambah sang mantan agen, CIA tidak memiliki cukup uang dan keahlian untuk menjalankan proyek-proyek tersebut.

“Militer mengambil alih proyek-proyek itu,” kata salah satu agen. “Mereka punya aset-aset untuk perang urat saraf di Fort Bragg.”

Taktik semacam itu bukan yang pertama kali dilakukan agen-agen AS. Dalam sebuah buku berjudul 638 Cara Membunuh Castro ditunjukkan rincian berbagai cara menjadikan pemimpin Kuba tersebut sebagai target selama berpuluh-puluh tahun.

Satu yang jarang diketahui adalah rencana menghabisi Castro dengan mengeksploitasi kegemarannya menyelam. CIA berencana menanamkan bahan peledak pada hewan lunak di pantai. Harapannya, Castro akan tertarik pada hewan-hewan tersebut saat menyelam. (dn/im/gd/wp) www.suaramedia.com


latestnews

View Full Version