LONDON (Berita SuaraMedia) – Palestinian Return Centre (PRC) mengungkapkan keprihatinan dan kemarahannya atas liputan BBC terkait Freedom Flotilla.
Freedom Flotilla adalah misi kemanusiaan yang diliput oleh sejumlah media Barat dalam beberapa hari terakhir. BBC baru mulai membicarakan kapal-kapal Flotilla dalam dua hari terakhir ini.
Dalam sebagian besar pemberitaannya, BBC bergantung pada sumber-sumber Israel dan mengabaikan sisi Palestina. PRC mengatakan bahwa pemberitaan semacam itu melukai citra BBC dan bisa diklasifikasikan sebagai alternatif bagi beberapa media Israel.
PRC dan sebagian dari pengawasan sehari-harinya terhadap BBC mengamati hal berikut ini: pada salah satu artikelnya BBC memberikan ruang bagi sisi Israel sementara Palestina diabaikan. Pernyataan resmi dari wakil menteri luar negeri Israel, Danny Ayalon, yang menyatakan bahwa para aktivis memiliki niat kekerasan, disajikan. Artikel itu menyebutkan bahwa ‘senjata dan pisau’ digunakan oleh para penumpang sipil.
Penyajian pernyataan Israel itu diteruskan pada BBC Breakfast. Juru bicara dan petinggi Israel diberi kesempatan untuk membenarkan serangan Israel. Reporter BBC di Israel juga berkontribusi pada dilema ini karena mereka hanya menyampaikan apa yang mereka dapat dari sumber-sumber resmi Israel.
PRC menyerukan agar BBC bersikap netral dan meninggalkan kebijakan rutinnya yang dengan cepat mengakui dan memberikan ruang bagi cerita dari sisi Israel.
PRC menyodorkan fakta ke BBC bahwa Israel mengumumkan niatnya untuk menyerang kapal-kapal itu beberapa hari yang lalu. Itu memberikan pesan langsung dan jelas bahwa Israel sedang melakukan propaganda dan berbohong untuk menutupi kejahatannya.
BBC harus lebih fokus pada sisi lain dari kisah ini, yaitu besarnya jumlah korban dan legalitas serangan yang terjadi di perairan internasional. BBC harus menyelidiki posisi terakhir Israel dalam seminggu ini dan membandingkannya dengan apa yang terjadi hari ini. Warga Inggris dan di tempat lain yang menonton BBC ingin melihat pernyataan yang tidak bias dan kisah yang sesungguhnya. Tapi, sayangnya apa yang terjadi adalah bahwa BBC berpihak pada satu sisi dan menjadi sangat bias.
Dengan begitu banyaknya sumber informasi berbeda dari pemerintah ke NGO (organisasi non pemerintah), BBC menganggapnya sesuai secara moral dan jurnalistik untuk menyediakan pembenaran dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk kejahatannya yang tak beralasan. BBC sendirian mengutip IDF bahwa Flotilla memiliki niat kekerasan dan personel kemanusiaan di atasnya membawa pisau, senjata, dan melepaskan tembakan.
BBC merasa sebagai organisasi yang tidak memihak, padahal sebenarnya ia telah menunjukkan sebagai corong bagi kejahatan IDF.
BBC harus menyadari bahwa posisi tidak memihak di tahap awal ini adalah dengan sekedar menyatakan fakta-fakta seperti yang diterima oleh komunitas internasional dan tidak memberikan pembenaran atas pembunuhan 10 warga sipil yang tak bersalah.
Juru bicara BBC mengatakan, "Kami tidak bisa merespon karena kami tidak diberi hak milik dari bukti-bukti rinci setiap tuduhan yang ada." (rin/iw) www.suaramedia.com